Virus Corona
Di ILC, Saleh Partaonan Akui Sempat Didebat Menteri saat Bahas Corona: Semua Berhak Ngomong
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengaku sempat berdebat dengan seorang menteri terkait wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengaku sempat berdebat dengan seorang menteri terkait wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Saleh menilai ada perbedaan informasi yang disampaikan pemerintah.
"Kita tadi kan ada komunikasi yang tidak sinkron antara pusat, provinsi dan kabupaten," ucap Saleh dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020).
• Ombudsman Ungkap Alasan Pemerintah Lalai Hadapi Virus Corona: Awal-awal Kita Terkesan Agak Longgar
• Ombudsman Punya Bukti Pemerintah Lalai Tangani Virus Corona, Istana: Ada yang Menganggap Formalitas
Saleh menyatakan, cara pemerintah menyampaikan informasi terkait Virus Corona itu masih keliru.
Hal itu menurutnya disebabkan karena banyaknya pihak yang turut angkat bicara soal wabah Virus Corona.
"Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena pemerintah tidak buat satu pintu khusus informasi terkait ini," jelas Saleh.
"Makanya banyak hoaks di mana-mana, ada berita-berita bohong di medsos yang kadang-kadang tidak bisa diantisipasi pemerintah."
Terkait banyaknya berita hoaks yang beredar di media sosial, Saleh menilai hal itu merupakan bentuk akibat dari kesalahan komunikasi pemerintah.
"Karena apa? Karena pintu, jalur komunikasinya terlalu banyak dan belum ada dilakukan satu," ujar dia.
"Satu pun dari mereka itu semuanya berhak ngomong apa saja."
Tak hanya itu, banyaknya pihak yang angkat bicara soal Virus Corona menurutnya juga menyebabkan publik kebingungan terkait informasi yang disampaikan.
"Lah ini jadi problem, akhirnya masyarakat dapat beritanya parsial tergantung dia ngutip dari mana," kata dia.
Lebih lanjut, ia pun menyinggung soal penunjukan Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, sebagai juru bicara penanganan Virus Corona.

• Akui Dapat Bully-an karena Virus Corona, Aming: Cuma Maksud Gue Agak Kurang Tepat Waktunya Aja
"Baru hari ini pemerintah menetapkan juru bicara pemerintah yaitu Sesditjen P2P," kata Saleh.
"Sebelumnya itu belum. "