Terkini Nasional
Reaksi Kepala BPIP Yudian seusai Diminta Stop Bicara ke Media karena Ucapan Viral soal Pancasila
Menurut Johan Budi, banyak kerugian yang ditimbulkan jika Yudian memberikan pernyataan kepada media.
Editor: Mohamad Yoenus
"Kita akan juga bekerja sama dengan tokoh-tokoh yang mereka idolakan, misalnya kalau mereka suka nyanyi ya tokoh penyanyi milenial yang mereka sukai, dalam olahraga juga begitu."
"Misalnya sepak bola nanti kita pinjam siapa, badminton siapa, basket siapa, agar mereka ini tidak terasa bahwa mereka itu sebetulnya sedang kita ajak untuk berpancasila," ucapnya.
Yudian mengungkapkan program penanaman nilai-nilai Pancasila kepada milenial merupakan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi, kata Yudian, ingin Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Karena itu, ia mengatakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila akan dilakukan di semua jenjang pendidikan, dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.
"Bapak Presiden minta kita fokus menggarap ini, walaupun kata milenial itu terbatas usianya, tapi kita harus mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SLTP, SLTA, sampai perguruan tinggi, melalui apa yang menjadi kesukaan mereka," katanya.(Kompas.com/Tsarina Maharani/Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPR Johan Budi Minta Kepala BPIP Stop Bicara kepada Media", dan di Tribunnews.com dengan judul "Kepala BPIP Akan Pakai Humas Untuk Hindari Pernyataan Kotroversial", serta "Kepala BPIP Sebut TikTok Bisa Jadi Media Untuk Sosialisasi Nilai-nilai Pancasila"