Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS

Laksdya TNI Achmad Djamaludin Prediksi WNI Eks ISIS Pulang Lewat Filipina: Paling Banyak ke Sana

Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin memperkirakan, mantan kombatan ISIS asal Indonesia yang akan pulang lewat Filipina.

Editor: Mohamad Yoenus
Delil Souleiman/AFP
Suasana kamp pengungsian bekas anggota ISIS al-Hol, Desember 2019. Terbaru, Kamis (23/2/2020), Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin memperkirakan, mantan kombatan ISIS asal Indonesia yang akan pulang lewat Filipina. 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Achmad Djamaludin memperkirakan, mantan kombatan ISIS asal Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air akan banyak melewati jalur laut di perairan Filipina.

Meski demikian ia mengatakan polisi, BAIS TNI, dan BIN telah melakukan langkah antisipatif terkait kemungkinan tersebut.

Hal itu disampaikannya di sela-sela acara pelatihan ESQ Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat pada Kamis (13/2/2020).

 

Ragukan Keputusan Jokowi soal WNI Eks ISIS, Fadli Zon Ditegur Fadjroel: Jangan Bikin Pernyataan Baru

"Dari Kepolisian, BAIS TNI, BIN itu juga sudah melakukan langkah antisipatif untuk melakukan itu."

"Larinya kan akan paling banyak ke wilayah Asia Tenggara, khususnya Filipina. Itu jalurnya paling banyak ke sana," kata Achmad.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah terus mengantisipasi kemungkinan WNI eks ISIS pulang melalui jalur tikus atau jalur ilegal.

Pasalnya, Mahfud meyakini belum seratus persen WNI eks WNI membakar paspornya.

Sehingga, dikhawatirkan para teroris pelintas batas tersebut masuk ke Indonesia melalui negara bebas visa.

"Kalau lewat jalur tikus ya ditangkap dong."

"Yang problem itu kalau mereka ada yang menyembunyikan paspor, bilang paspornya cuma pura-pura dibakar, lalu lewat jalur-jalur gelap itu melalui negara yang bebas visa untuk masuk ke Indonesia," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Mahfud juga enggan membeberkan secara rinci terkait langkah antisipasi pemerintah.

Karena, ia khawatir jika langkah tersebut dibeberkan maka kombatan ISIS itu akan mencari cara lain untuk pulang ke tanah air.

"Itu kita sudah antisipasi, tapi kan ga harus dibilang ke anda semua. Kalau ditangkal diceritakan mereka bikin cara lain," jelasnya.

Mahfud juga mengatakan, pemerintah mengambil keputusan tidak memulangkan 689 WNI eks ISIS di Suriah, Turki dan dibeberapa negara terlibat Petempur Teroris Asing (Foreign Terrorist Fighter/FTF).

Keputusan itu disampaikan Mahfud usai menggelar rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TNIAchmad DjamaludinWarga Negara Indonesia (WNI)ISIS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved