Kabar Ibu Kota
Kritik Anies Baswedan, Politisi PSI William Aditya Soroti Revitalisasi Monas, Singgung Nama Jokowi
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
"Artinya harus ada koordinasi yang selaras dengan pemerintah pusat."
Meskipun kini Anies Baswedan telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah pusat, William menganggap hal itu sudah terlambat.
Sebab, banyak pohon di kawasan Monas yang sudah terlanjur ditebang untuk revitalisasi.
"Nyatanya sekarang baru bertemu dengan pemerintah pusat ketika semuanya sudah dibabat habis," ucap William.
"Ini telat sekali."
Menurut William, Anies Baswedan harusnya berkomunikasi dengan pemerintah pusat sebelum revitalisasi Monas dijalankan.
"Harusnya koordinasi komunikasi itu sebelum pelaksanannya itu," terangnya.
"Sekarang sudah dilaksanakan, sudah terimplementasi, sudah dibabat habis baru melakukan komunikasi."
Melanjutkan penjelasannya, William menyebut tindakan Anies Baswedan itu sangat buruk untuk dilakukan oleh seorang gubernur.
"Ini sangat buruk, artinya kan sudah ribut baru buka komunikasi," sambung William.
• Polemik Revitalisasi Monas, JJ Rizal Sebut Ali Sadikin hingga Anies Baswedan Tak Paham Visi Soekarno
Menanggapi kritikan William, Usamah Abdul Aziz pun buka suara.
Ia mengklaim pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah terlibat dalam revitalisasi Monas.
"Sekali lagi William, dari Setneg itu ada perwakilannya pada saat menjadi juri di sayembara revitalisasi Monas," ucap Usamah Abdul Aziz.
"Itu perlu diketahui lagi informasi yang perlu saya tambahkan ke William."
Namun, pernyataan Usamah Abdul Aziz itu langsung dibantah oleh William.