Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Kritik Anies Baswedan, Politisi PSI William Aditya Soroti Revitalisasi Monas, Singgung Nama Jokowi

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Kolase YouTube Talk Show tvOne/Dok. Pemprov DKI Jakarta
Politisi PSI William Aditya (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). William Aditya mengkiritisi Anies Baswedan soal revitalisasi Monas. 

"Apakah dijual, dibuang atau dibakar itu harus ada penjelasan sampai sekarang seperti apa," kata William.

"Karena kalau sampai dijual, uang tersebut harus masuk ke kas negara."

Setelah penebangan pohon tersebut, William menyebut ikon ibu kota kini tampak gundul.

Ia pun menduga Anies Baswedan tak memiliki keinginan untuk menjaga kelestarian pohon di Monas.

"Belum lagi kita sekarang melihat bahwa ikon ibu kota kita digunduli," tegasnya.

"Artinya tidak ada semangat Pak Gubernur untuk melakukan pelebaran RTH (Ruang Terbuka Hijau)."

"Apalagi terakhir ada isu tentang RTH dijadikan pusat kuliner," tutupnya.

Simak video berikut ini menit ke-1.20:

PSI Kebakaran Jenggot

Pada kesempatan itu, sebelumnya Ketua Tim Relawan Jakarta Maju Bersama, Usamah Abdul Aziz menduga adanya kepentingan politik yang mendasari kritikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dilansir TribunWow.com, kecurigaan Usamah Abdul Aziz ini bertambah ketika PSI juga terus mengkritisi revitalisasi Monas.

Bahkan, hal itu disampaikan langsung di depan Politisi PSI, William Aditya.

Mulanya William Aditya mengkritisi Gubernur Anies Baswedan.

Bahas Revitalisasi Monas, Azas Tigor Langsung Didebat Ridwan Saidi: Dengar kalau Orang Ngomong

Kritikan William itu terkait dengan revitalisasi Monas yang menurutnya dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Gubernur Anies Baswedan ini berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan di negara yang bentuknya federal," terang William.

Halaman 2/4
Tags:
Anies BaswedanPartai Solidaritas Indonesia (PSI)MonasJokowiWilliam Aditya Sarana
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved