Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Sopir Ambulans Bawa Jenazah Teroris yang Ditembak Mati Densus 88, Diminta Carikan Kantong

Nurul Ihsan, sopir ambulans mengungkap pengalamannya membawa jenazah terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri di Pelalawan, Riau.

Instagram/Kompas.com
Salah satu ambulans milik Pemperov DKI yang ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019) dini hari. 

Kemudian dua mobil jenis Toyota Innova Reborn juga mengikuti dari belakang ambulan.

Pengamat Terorisme Paparkan 3 Risiko Pemerintah Abaikan WNI Eks ISIS: PKS Gunakan Momentum

Sepanjang jalan mereka hanya fokus membawa sesosok mayat yang tidak diketahui identitasnya itu.

Setelah hampir dua jam perjalanan, mereka tiba di RS Bhayangkara pekanbaru.

Petugas lain yang telah menunggu dengan sigap menurunkan pria yang tidak bernyawa itu ke keranda dorong dan membawanya ke dalam kamar mayat.

"Setelah itu kami langsung balik kanan pulang ke Pelalawan. Setelah sampai di kampung baru terdengar cerita kalau itu teroris yang ditembak mati," tambah lelaki yang sudah 15 tahun jadi sopir ambulan ini.

Nurul memastikan jika mayat yang dibawa hanya satu orang.

Mereka tidak singgah di Puskesmas atau rumah sakit lain yang ada di Pangkalan Kerinci.

Ia tidak berani menanyakan ke polisi atau orang-orang yang ikut mengantar jenazah itu.

Ia berprinsip bahwa tugasnya bersama rekannya hanya mengantar dan harus dituntaskan.

Terduga teroris sempat lempar bom

Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (6/2/2020) sore.

Penangkapan terduga teroris berinisial WF dilakukan personil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sungai Kampar, Desa Tolam, Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

Pada saat penangkapan, WF sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan sebuah bom pipa kepada petugas hingga akhirnya pelaku pun dilumpuhkan dengan tembakan.

Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Pengamat Terorisme Minta Negara Jangan Lepas Tangan: Sebagai Keluarga

Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut.

Pelaku berinisial WF dan diperkirakan teroris berasal dari Jambi yang merupakan jaringan Jama'ah Ansharut Daulah Jambi.

Halaman
1234
Tags:
AmbulansTerorisDensus 88Riau
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved