Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Bahas Revitalisasi Monas, Ridwan Saidi Emosional Didebat Azas Tigor, Presenter sampai Hentikan Acara

Budayawan Ridwan Saidi emosional saat menanggapi pernyataan Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta, Azas Tigor.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Talk Show tvOne
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor (kiri), dan Budayawan Ridwan Saidi (kanan), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020). Ridwan Saidi emosional saat berdebat dengan Azas Tigor. 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Ridwan Saidi emosional saat menanggapi pernyataan Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta, Azas Tigor.

Dilansir TribunWow.com, emosi Ridwan Saidi itu meluap setelah Azas Tigor berkali-kali memotong pembicarannya.

Perdebatan antara Ridwan Saidi dan Azas Tigor itu terjadi saat membahas soal revitalisasi Monas yang kini mandek.

Hal itu terjadi dalam acara 'DUA SISI' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020).

Polemik Revitalisasi Monas, JJ Rizal Sebut Ali Sadikin hingga Anies Baswedan Tak Paham Visi Soekarno

Klaim Tak Banyak Pohon Ditebang demi Revitalisasi Monas, Sekda DKI Minta Warga Sabar, Ini Alasannya

Mulanya, Azas Tigor menyoroti soal penebangan pohon di kawasan Monas.

Ia menilai, pohon di kawasan Monas itu merupakan aset publik yang tak bisa sembarangan ditebang.

"Dikatakan ini pencurian pohon, bukan," terang Azas Tigor.

"Ini persoalan bagaimana kita mempertanggungjawabkan aset publik gitu loh," sambungnya.

Lantas, Azas Tigor pun menyinggung soal izin penebangan pohon tersebut.

Pasalnya, masyarakat pun perlu mengantongi izin pemerintah setempat jika akan menebang pohon.

"Kalau masyarakat mau tebang pohon aja harus pakai izin, saya mau tanya, itu ke mana? Ada prosesnya enggak?," tanya Azas Tigor.

"Kalau ini dijalankan mekanismenya, informasi-informasi seperti apa yang terjadi itu bisa dijawab dengan jelas, gitu loh."

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu berdikusi dengan pemerintah pusat sebelum melakukan revitalisasi Monas.

Tak hanya itu, dalam hal ini Azas Tigor juga menilai pemerintah perlu melibatkan masyarakat DKI Jakarta.

"Kalau alternatif ya tadi, dibicarakan bersama pemerintan pusat seperti apa," terang Azas Tigor.

"Dan itu disampaikan kepada masyarakat, gitu loh. Itu yang penting," sambungnya.

Pernyataan Azas Tigor itu pun langsung ditanggapi oleh Ridwan Saidi.

Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor (kiri), dan Budayawan Ridwan Saidi (kanan), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020).
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor (kiri), dan Budayawan Ridwan Saidi (kanan), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (6/2/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

 

Soroti Revitalisasi Monas, Pengamat Tata Kota Singgung Pemilik Aset hingga Formula E di Jakarta

Pria yang kerap disapa Babe Ridwan itu justru menganggap Azas Tigor tak memiliki ide lagi untuk menyalahkan revitalisasi Monas.

"Jadi di kagak ada ide apa-apa," ucap Ridwan Saidi.

Namun, belum selesai ia berpendapat, Azas Tigor langsung menimpali.

"Bukan enggak ada ide," sahut Azas Tigor.

"Kalau ada ya sampaikan dong," jawab Ridwan Saidi.

"Denger dulu," ucap Azas Tigor.

Merasa pembicaraannya terus dipotong oleh Azas Tigor, Ridwan Saidi pun tersulut emosi.

Bahkan, Ridwan Saidi menanggapi ucapan Azas Tigor dengan nada tinggi.

"Denger saya ngomong, you bicara prosedur, ngerti enggak?," kata Ridwan Saidi sambil menunjuk Azas Tigor.

"Enggak, tenang dulu Be," ucap Azas Tigor mencoba menenangkan.

Namun, emosi Ridwan Saidi tak hilang begitu saja.

Dengan nada tinggi, Ridwan Saidi meminta Azas Tigor mendengarkannya berbicara.

"You tidak bicara ini, you ngerti enggak? Denger saya ngomong jangan dipotong," ucap Ridwan Saidi.

"Tenang be, tenang," jawab Azas Tigor.

"You ngomong saya diam," sahut Ridwan Saidi.

Mendengar perdebatan keduanya, sang presenter pun mencoba menengahi.

Bahkan, presenter menghentikan acara sejenak untuk meredam emosi Ridwan Saidi.

"Babe kita cooling down dulu ya Be, tahan dulu ya," ucap presenter mencoba menenangkan.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Tanggapan PDIP

empat jadi sorotan karena banjir, kini Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritikan setelah adanya rencana revitalisasi Monas.

Meskipun dihentikan sementara, kebijakan Anies Baswedan yang ingin merevitalisasi Monas itu terus menuai kritikan.

Satu di antaranya dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gembong Warsono.

Dilansir TribunWow.com, Gembong Warsono mengkritik keras keinginan Anies Baswedan merevitalisasi Monas.

Ia bahkan mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus melakukan kebohongan publik.

Polemik Revitalisasi Monas, JJ Rizal Sebut Ali Sadikin hingga Anies Baswedan Tak Paham Visi Soekarno

Hal itu disampaikan Gembong Warsono melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).

Menurut Gembong, ada dua kesalahan yang dilakukan Pemerintah Provinso (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ya yang pertama soal izinnya, yang kedua soal nebangin pohon itu," ucap Gembong.

Lantas, ia pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan soal cara menanggulangi banjir.

Gembong menilai, revitalisasi Monas tak sesuai dengan pernyataan Anies Baswedan tersebut.

"Pak Anies kan selalu menyampaikan air yang yang turun dari atas itu kita tangkap lalu dimasukkan ke dalam perut bumi," ujar Gembong.

"Yang suruh nangkep siapa kalau pohonnya enggak ada?"

Terkait hal itu, ia pun mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus membohongi rakyat Jakarta.

Menurutnya, tak masuk akal jika revitalisasi Monas dilakukan dengan memindahkan pohon-pohon besar di sana.

"Enggak, jangan bohongi rakyat to, rakyat Jakarta itu sudah cerdas-cerdas kok," ucapnya.

"Anda bisa bayangkan memindahkan pohon sebesar itu di tempat lain memungkinkan enggak?"

Tegas Tolak Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI: Saya Minta Pak Gubernur Cobalah Koordinasi

Selain itu, Gembong juga menilai tak mungkin jika pohon besar di sekitar Monas bisa dipindah ke daerah lain.

"Saya ini orang kampung yang tahu pohon, pohon itu pakai akar tunggang," bebernya.

"Enggak mungkin bisa dipindahkan pohon sebesar itu."

Lebih lanjut, Gembong lantas menyinggung soal konsep revitalisasi Monas.

Menurutnya, sangat tak masuk akal jika revitalisasi dilakukan berdasarkan konsep yang dibuat itu.

"Kemarin sudah diperlihatkan, jadi memang konsep yang ingin dikedepankan oleh pemprov ketika merevitaliasi adalah bagaimana menambah ruang terbuka hijau," ujarnya. 

"Konsepnya itu, bagaimana saya akan percaya lebih hijau lebih lebat tapi sementara yang ada dipotongin?"

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
MonasMonumen Nasional (Monas)Ridwan SaidiAzas Tigor Nainggolan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved