Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Gubernur Kaltim Tak Segan akan Hentikan Proyek Ibu Kota Baru, Ini Fakta di Balik Ancaman Isran Noor
Isran Noor mengatakan tak segan-segan akan menghentikan pembangunan ibu kota baru yang digagas Presiden Joko Widodo.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Saat menghadiri acara pertemuan Climate and Land Use Alliance (CLUA) di Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Gajah Mada Samarinda, Gubernur Isran Noor menegaskan akan menjaga kelestarian hutan di Kaltim, Senin (3/2/2020).
Tak hanya itu, dirinya juga tak segan-segan akan menghentikan pembangunan ibu kota baru yang digagas Presiden Joko Widodo, jika merusak lingkungan di wilayahnya.
"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," tegas Gubernur Kaltim tersebut.
• Pembangunan Bendungan di Ibu Kota Baru, Pemerintah akan Kucurkan Rp 80 M untuk Pembebasan Lahan
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru.
Dua lokasi tersebut adalah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sesuai dengan rencana, luas kawasan induk untuk membangun ibu kota baru tersebut mencapai 40.000 hektare.
Untuk pengembangan kota, diperkirakan akan membutuhkan 180.000 hektare lahan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Hutan wajib hukumnya untuk dijaga
Menurut Isran, menjaga lingkungan adalah hal penting untuk keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim, sehingga wajib hukumnya untuk dijaga.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan Kaltim telah berkomitmen menjaga lingkungan dalam deklarasi internasional.
"Lebih baik tidak ada ibu kota negara di Kaltim jika merusak hutan Kaltim," ucap dia.
Seperti diketahui, lokasi ibu kota baru berada di dekat hutan lindung Sungai Wain seluas 9.782 hektare dan hutan konservasi Bukti Soeharto 67.776 hektare.
Kedua hutan ini dinilai jadi penyangga lingkungan di kota-kota sekitar, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, PPU dan kota kabupaten lainnya.
• Luhut Pandjaitan Sebut Jokowi Minta Putra Mahkota Abu Dhabi Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru
2. Tak segan hentikan pembangunan ibu kota baru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/kawasan-sotek-kabupaten-penajam-paser-utara-kalimantan-timur.jpg)