Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Gubernur Kaltim Isran Noor: Lebih Baik Tidak Ada Ibu Kota Negara di Kaltim jika Merusak Hutan
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, akan menghentikan sendiri pembangunan ibu kota negara jika merusak hutan.
Editor: Lailatun Niqmah
Dilansir dari laman resmi setkab.go.id, Jokowi menegaskan tidak ada skema pinjaman dalam pembangunan IKN.
Ia menyebutkan hanya ada skema investasi dan kerja sama dengan negara-negara yang turut membantu pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
“Yang kita tawarkan, satu, tidak pinjaman. Kedua, tidak ada government guarantee, tidak ada. Jadi semuanya kerja sama,” kata Jokowi, Jumat (17/1/2020).
Jokowi telah mengajak tiga tokoh internasional untuk menjadi dewan pengarah pembangunan IKN.
Ketiga tokoh tersebut adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, CEO Soft Bank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Ketiganya dipilih karena dianggah memiliki reputasi baik di dunia internasional.
“Karena saya melihat Beliau-Beliau ini, Syekh Mohamad Bin Zayed Al Nahyan, Masayoshi Son, kemudian Tony Blair, ini adalah person-person yang memiliki reputasi yang baik di dunia internasional. Nantinya memang kitalah yang menyelesaikan operasional persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” kata Jokowi.
Agenda Pemindahan Ibu Kota
Dikutip dari Tribunnews.com, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) digelar dengan agenda rencana pembangunan dan pemindahan IKN pada Senin (20/1/2020).
Dalam rapat tersebut, Komite I DPD RI mengundang sejumlah pakar tata kota untuk membahas agenda rencana IKN.
Menurut pakar tata kota Yayat Supriyatna, pemindahan ibu kota keluar Pulau Jawa akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,1 sampai 0,2 persen.
Pemindahan IKN juga diharapkan akan menurunkan kesenjangan antarwilayah.
“IKN pindah ke Kaltim akan mendorong investasi di provinsi ibukota negara baru dan provinsi sekitarnya," kata Yayat, Senin (20/1/2020).
"Yang lebih penting, bisa mendorong diversifikasi ekonomi, sehingga tercipta dorongan nilai tambah ekonomi pada sektor nontradisional di provinsi tersebut," lanjutnya.
Yayat mendorong agar pemerintah segera menyusun grand-desain dan desain pembangunan sosial.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/gubernur-kalimantan-timur-kaltim-isran-noor-sampai-di-istana-jelang-pengumuman-ibu-kota-baru.jpg)