Viral Keraton Agung Sejagat
Penjahit Seragam 'Drumband' Keraton Agung Sejagat Sebut Harga untuk Prajurit Lebih Mahal dari Raja
Penjahit seragam dari Keraton Agung Sejagat mengkungkap soal baju yang biasa untuk kirab.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penjahit seragam dari Keraton Agung Sejagat mengkungkap soal baju yang biasa untuk kirab.
Ternyata seragam tersebut dipesan khusus oleh Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat yang kini telah jadi tersangka.
Lokasi penjahitan seragam tersebut, rupanya berada di Bantul, Yogyakarta.
Fanni Aminadia memesan kostumnya di Putro Moelyono Drumband, sebuah usaha rumahan yang kerap membuat kostum drumband.
Menurut kesaksian pemilik sekaligus penjahit kostum, Fanni bahkan membawa khusus bahan yang menjadi seragam untuk petinggi Keraton Agung Sejagat.
• Cerita di Balik Seragam Keraton Agung Sejagat, Dijahit di Bantul hingga Harga Rp 900 Ribu Per Setel
Pemilik Putro Moelyono Drumband, Wahyu Agung Santoso mengatakan, Fanni mulai memesan seragam untuk prajurit Keraton Agung Sejagat pada November 2019 lalu.
Ia mengatakan Fanni sendiri yang datang dan memesan sejumlah seragam ke tempat Wahyu.
"Bulan November, yang datang kesini Bu Fanni sendiri," ujar Wahyu.
Melansir tayangan YouTube Kompas TV (30/1/2020), Wahyu mengatakn, saat datang Fanni langsung membawa sampel seragam yang akan dijahit kepada Wahyu.
Tak tanggung-tanggung, Fanni bahkan langsung memesan seragam sebanyak 297 stel.
"Dia bawa sampel, suruh ngerjain yang dibawa, terus saya selesaikan."
"297 untuk pasukannya, terus 5 dtel untuk raja, ratu dan anaknya," beber Wakyu.
• Effendi Gazali Samakan Harun Masiku dengan Korban Keraton Agung Sejagat, Lihat Reaksi Karni Ilyas
Wahyu juga menceritakan awal mula pertemuannya dengan Ratu Keraton Agung Sejagat itu.
Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia menghubungi Wahyu melalui telepon dan pesan WhatsApp.
Fanni lalu datang ke tempat usaha Wahyu di Bantul.