Terkini Nasional
Reaksi Mantan Istri Rangga Sasana Lihat Viralnya Sunda Empire: Saya Diam tapi dalam Hati Tertawa
Mantan istri Rangga Sasana mengakui dirinya tak menyangka mantan suaminya tersebut tiba-tiba mendirikan kerajaan fiktif yang bernama Sunda Empire
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ratu alias ES, mantan Istri Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana menceritakan reaksi dirinya ketika mengetahui mantan suaminya tersebut tiba-tiba mendirikan sebuah kerajaan bernama Sunda Empire yang mengklaim menjadi raja dari seluruh negara-negara yang ada di dunia.
Mengetahui viralnya Sunda Empire, Ratu mengatakan dirinya merasa lucu dan aneh soal gelagat mantan suaminya yang tidak terduga itu.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Official iNews, Kamis (30/1/2020), Ratu mengatakan dirinya sebenarnya ingin tertawa melihat Rangga yang tiba-tiba mendirikan Sunda Empire yang mengklaim merupakan kerajaan tatanan dunia.
"Saya diam tapi dalam hati tertawa," kata Ratu.
"Lucu saja."
"Tiba-tiba jadi jenderal," tambahnya.
• Ngaku Politikus dan Punya Partai, Mantan Istri Petinggi Sunda Empire Bongkar Masa Lalu Rangga Sasana
Kemudian Ratu menceritakan bagaimana mantan suaminya itu memang memiliki gaya komunikasi yang berapi-api.
Ia menceritakan sudah sejak dulu gaya berbicara Rangga berapi-api.
Menghabiskan waktu menikah dengan Rangga, Ratu mengatakan ada beberapa omongan mantan suaminya tersebut yang kadang tidak dapat dipahami dan tidak jelas.
Meskipun kadang meracau hal yang tidak jelas, Ratu mengatakan kala itu Rangga tidak pernah mengungkit hal-hal terkait Sunda Empire maupun fakta-fakta terkait kerajaan fiktif tersebut.
Ratu bercerita selama menghabiskan hidupnya bersama Rangga, Petinggi Sunda Empire tersebut kerap membahas persoalan-persoalan tentang negara dan pemerintahan yang ada di televisi.
"Masalah apa saja yang ada di televisi dikomentarin," jelasnya.
"Tentang situasi negara, dia suka komentar," tambah Ratu.
Sebelumnya telah diberitakan, pihak kepolisian resmi menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka.
Ketiga orang tersebut adalah Perdana Menteri Sunda Empire, NB, Kaisar Sunda Empire RRN, dan Sekjen Sunda Empire KAR atau Rangga Sasana.
Ketiganya direncanakan akan diperiksa kejiwaannya.
"Rencana ada (pemeriksaan psikologi)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Mapolda Jabar, Rabu (29/1/2020).
Meskipun memiliki pengikut sekitar 1.000 orang, Sunda Empire tidak memiliki markas.
"Ada di Lampung dan Aceh, polisi ambil tindakan juga," ujar Hendra.
Polisi menetapkan pasal berita bohong kepada ketiga petinggi Sunda Empire tersebut.
"Hasil keterangan ahli dan alat bukti, penyidik berkesimpulan kasus ini memenuhi unsur pidana sesuai Pasal 14 dan 15, barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong atau sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dihukum setinggi-tingginya 10 tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga.
Hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif pembentukan kerajaan fiktif Sunda Empire.
• Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil: Jangan Terjebak Organisasi yang Jual Ilusi
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.00:
Pernyataan Kontroversial Sunda Empire
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menyebut kerajaannya adalah pihak yang memberikan izin pada setiap negara yang akan membentuk pasukan.
Bahkan, disebutnya tak ada satupun negara yang berani membentuk pasukan tanpa izin dari kekaisaran Sunda Empire.
Dilansir TribunWow.com, Rangga Sasana menyatakan Sunda Empire berbeda dengan kerajaan pimpinan Totok Santoso, Keraton Agung Sejagat (KAS).
Hal itu disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/1/2020).

• Hadir di ILC, Sudjiwo Tedjo Ngaku Enggan Tertawakan Kerajaan Baru: Saya Ketawa Lihat Demokrasi
• Bahas Kerajaan Baru, Sudjiwo Tedjo Singgung Ketua ILC, Karni Ilyas: Mana Tahu Beliau Dulu Miskin
"Jadi perlu diketahui, Sunda Empire jangan disamakan apa yang dilakukan saudara Totok Santoso," kata Rangga.
Ucapan Rangga itu pun langsung ditimpali oleh Presenter Karni Ilyas.
"Tapi Totok pun pernah di Sunda Empire ya katanya?," tanya Karni Ilyas.
Menurut Rangga, Sunda Empire tak pilih-pilih dalam merekrut anggota.
Namun, ia menyebut kerajaan tersebut tak merekrut manusia sebagai anggota.
"Siapapun boleh di Sunda Empire," kata Rangga.
"Tapi karena dalam posisi begini, Sunda Empire tidak merekrut manusia."
Rangga mengklaim, anggota Sunda Empire yakni pemerintah di seluruh dunia.
"Karena anggotanya seluruh negara-negara dan pemerintahan dunia," ujarnya.
"Bukan manusia."

• Di ILC, Pengacara Pemimpin Keraton Agung Sejagat soal Totok dan Fanny: Setelah Meditasi Dapat Ilham
Rangga menambahkan, ada sejumlah pejabat Sunda Empire yang kini bahkan bertugas di luar negeri.
"Adapun pejabatnya yang bekerja ada di sana, mereka pada posisi sekarang baru persiapan-persiapan kita ini," kata dia.
"Kalau tadi bilang ada menggunakan Isola (Internasional Soldier Leader), perlu diketahui itu IKIP juga numpang tanahnya."
Tak hanya itu, Rangga juga mengklaim Sunda Empire lah yang mengeluarkan izin bagi setiap negara membuat pasukan.
"Tidak ada pemerintah yang boleh membangun pasukan atau polisi tanpa izin kekaisaran Sunda Empire," ujar Rangga.
Mendengar pernyataan itu, terdengar penonton bertepuk tangan.
Tampak pula Politisi Partai Demokrat yang juga merupakan kerabat Pakualaman, Roy Suryo terbahak mendengat pernyataan Rangga itu.
Simak video berikut ini menit 6.36:
(TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti Tri Utami)