Virus Corona
Kisah Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan, Tinggalkan Keluarga Berhari-hari dan Pendekkan Rambut
Suster Xie Jingjing menceritakan perjuangannya yang dikirim ke Wuhan untuk menangani pasien Virus Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Kamis (30/1/2020), jumlah kasus Virus Corona sudah hampir mencapai angka 8 ribu kasus.
Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 7686 Kasus
- Hong Kong- 10 Kasus
- Macau - 7 Kasus
- Taiwan - 8 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 43 Kasus
- Eropa - 8 Kasus
- Amerika Utara - 8 Kasus
- Australia - 5 Kasus
- Negara lain - 4 Kasus
TOTAL KASUS : 7779 kasus di seluruh dunia
Korban Tewas Virus Corona:
- China - 170 Jiwa
• Pahlawan Virus Corona, Bagi Masker untuk Polisi di China, Langsung Lari Keluar, Aparat Beri Hormat
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Kehidupan Pasien Isolasi di Wuhan
Sebuah stasiun televisi milik pemerintah China, CGTN telah merekam bagaimana keadaan pasien-pasien pengidap Virus Corona yang hidup di ruang isolasi rumah sakit di Wuhan.
Rekaman video tersebut menunjukkan bagaimana pasien yang positif terkena Virus Corona harus berada di ruang isolasi selama berminggu-minggu.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube CGTN, Senin (27/1/2020), mulanya rekaman tersebut menceritakan bagaimana para staf medis di Wuhan telah bekerja keras tak kenal waktu demi menangani pasien Virus Corona di Wuhan.

Kemudian CGTN menunjukkan perkembangan seorang pasien lanjut usia yang terkena Virus Corona.
Pasien Virus Corona, Chen Yihe (82) menunjukkan tanda-tanda kesembuhan setelah hampir seminggu dirawat di ruang isolasi.
Chen tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruang isolasi tersebut.
Bahkan untuk berkomunikasi dengan orang di luar, Chen harus menggunakan alat handy talkie atau walkie talkie.
Setelah mendapat perawatan selama hampir seminggu, Chen mengakui sudah merasakan perkembangan kondisi kesehatan dirinya.
"Saya sekarang sudah tidak demam lagi, saat saya sudah mampu pergi ke toilet dan makan tanpa bantuan orang lain. Saya merasa lebih baik," kata Chen.
Chen kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada staf medis.