Breaking News:

Virus Corona

Kisah Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan, Tinggalkan Keluarga Berhari-hari dan Pendekkan Rambut

Suster Xie Jingjing menceritakan perjuangannya yang dikirim ke Wuhan untuk menangani pasien Virus Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube New China TV
Persiapan suster di China sebelum berangkat ke Wuhan, Selasa (28/1/2020) 

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Kamis (30/1/2020), jumlah kasus Virus Corona sudah hampir mencapai angka 8 ribu kasus.

Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 7686 Kasus
  • Hong Kong- 10 Kasus
  • Macau - 7 Kasus
  • Taiwan - 8 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 43 Kasus
  • Eropa - 8 Kasus
  • Amerika Utara - 8 Kasus
  • Australia - 5 Kasus
  • Negara lain - 4 Kasus

TOTAL KASUS : 7779 kasus di seluruh dunia

Korban Tewas Virus Corona:

  • China -  170 Jiwa

Pahlawan Virus Corona, Bagi Masker untuk Polisi di China, Langsung Lari Keluar, Aparat Beri Hormat

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Kehidupan Pasien Isolasi di Wuhan

 Sebuah stasiun televisi milik pemerintah China, CGTN telah merekam bagaimana keadaan pasien-pasien pengidap Virus Corona yang hidup di ruang isolasi rumah sakit di Wuhan.

Rekaman video tersebut menunjukkan bagaimana pasien yang positif terkena Virus Corona harus berada di ruang isolasi selama berminggu-minggu.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube CGTN, Senin (27/1/2020), mulanya rekaman tersebut menceritakan bagaimana para staf medis di Wuhan telah bekerja keras tak kenal waktu demi menangani pasien Virus Corona di Wuhan.

Komunikasi di sebuah ruang isolasi Rumah Sakit yang ada di Kota Wuhan, Senin (27/1/2020)
Komunikasi di sebuah ruang isolasi Rumah Sakit yang ada di Kota Wuhan, Senin (27/1/2020) (Youtube CGTN)

Kemudian CGTN menunjukkan perkembangan seorang pasien lanjut usia yang terkena Virus Corona.

Pasien Virus Corona, Chen Yihe (82) menunjukkan tanda-tanda kesembuhan setelah hampir seminggu dirawat di ruang isolasi.

Chen tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruang isolasi tersebut.

Bahkan untuk berkomunikasi dengan orang di luar, Chen harus menggunakan alat handy talkie atau walkie talkie.

Setelah mendapat perawatan selama hampir seminggu, Chen mengakui sudah merasakan perkembangan kondisi kesehatan dirinya.

"Saya sekarang sudah tidak demam lagi, saat saya sudah mampu pergi ke toilet dan makan tanpa bantuan orang lain. Saya merasa lebih baik," kata Chen.

Chen kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada staf medis.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaWuhanChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved