Virus Corona
Kisah Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan, Tinggalkan Keluarga Berhari-hari dan Pendekkan Rambut
Suster Xie Jingjing menceritakan perjuangannya yang dikirim ke Wuhan untuk menangani pasien Virus Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perjuangan berat dirasakan oleh para staf medis di Wuhan yang tanpa henti terus-terusan menangani pasien pengidap Virus Corona.
Seorang suster salah satu rumah sakit di Wuhan, Xie Jingjing menceritakan perjuangannya menjadi suster di kota tempat dimulainya Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube CGTN, Rabu (29/1/2020), Jingjing mulanya menceritakan ia dan rekan-rekan suster lainnya harus memangkas pendek rambutnya sebelum berangkat ke Wuhan.

• Kesaksian WNA Inggris di Wuhan, Hidup Terkarantina karena Virus Corona: Rasa Gelisah Terus Meningkat
Jingjing menjelaskan ada beberapa alasan seorang suster wanita harus mau memotong pendek rambutnya sebelum berangkat ke Wuhan.
Alasan tersebut di antaranya adalah untuk mengurangi resiko terinfeksi Virus Corona
"Rambut panjang lebih meningkatkan resiko terinfeksi (Virus Corona)," kata Jingjing.
Jingjing bercerita bagaimana dirinya adalah orang pertama yang membantu rekannya memangkas pendek rambut mereka demi berjuang menangnai pasien Virus Corona di Wuhan.
Efektivitas juga jadi alasan Jingjing dan perawat lainnya memotong pendek rambut mereka.
Pakaian isolasi dapat lebih mudah digunakan ketika rambut yang dimiliki tidak panjang.
"Kami dapat mengenakan pakaian isolasi lebih mudah dan cepat," terangnya.
Suasana haru dirasakan ketika Jingjing membahas soal keluarganya.
Ia menitikkan air mata ketika menceritakan bagaimana dirinya dan suaminya yang juga menjadi staf medis di Wuhan tidak bertemu anak mereka selama lebih dari 10 hari.
Dikutip dari kanal YouTube New China TV, Selasa (28/1/2020), para suster yang akan dikirim ke Wuhan seluruhnya diharuskan memotong pendek rambut mereka.

Mayoritas dari mereka masih berumur kisaran 20 tahun.
Liu Wenjin, satu di antara beberapa suster yang akan dikirim ke China mengatakan selain alasan keamanan, dirinya rela untuk memotong pendek rambutnya karena akan sulit mencari waktu merawat rambut di tengah kesibukannya nanti di Wuhan.