Virus Corona
Beredar di WhatsApp Hoaks Mayat Bergelimpangan di China karena Azab Virus Corona, Berikut Faktanya
Fakta dari foto mayat dan pesan hoaks soal Virus Corona di China yang beredar di WhatsApp
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ben juga mengatakan dirinya tidak akan melakukan kontak fisik dengan siapa pun demi menghindari Virus Corona.

Setelah keluar, Ben menceritakan bagaimana jalanan yang biasanya penuh dengan orang lalu lalang, serta ruko yang ramai dikunjungi pembeli, kini orang yang ada di luar bisa dihitung dengan jari.
"Inilah kota yang populasinya melebihi Kota London, biasanya jalanan ini dipadati manusia, ramai," kata Ben.
"Dikelilingi apartemen, namun tidak ada siapapun di jalan. Sangat sepi," tambahnya.
Jalan yang biasa dipenuhi oleh mobil , kini sangat sepi, hanya ada beberapa orang yang menunggangi sepeda.
Meskipun ada beberapa orang yang mengendarai mobil, Ben mengatakan pemerintah telah menetapkan aturan di Wuhan apabila nekat berkendara dengan mobil, sanksi yang dikenakan adalah denda dan kemungkinan pencabutan lisensi mengemudi.
Berbeda dengan di jalanan, tempat perbelanjaan lumayan dipenuhi oleh orang-orang yang pergi ke sana untuk membeli cadangan pangan untuk beberapa minggu ke depan.
Sebagian besar dari mereka membeli makanan dalam jumlah besar agar tidak perlu lagi keluar dari ruangan terus menerus.
Ben bahkan membawa koper sendiri untuk menyimpan barang-barang yang ia beli nanti.

Layaknya kota pada film-film fiksi yang menceritakan tentang wabah zombie dan virus, suasana serupa dirasakan di Wuhan.
Kota tersebut terasa hampa dan sepi, selain pusat perbelanjaan, tempat lain yang lumayan dikunjungi oleh beberapa orang adalah tempat obat-obatan.
Banyak mobil yang hanya terparkir di sisi-sisi jalan.
Hingga kini belum diketahui pasti sampai kapan, Wuhan dan kota lainnya akan terus dikarantina oleh pemerintah China.

• Kedutaan Besar Berlomba Keluarkan Warganya dari China dan Wuhan demi Hindari Virus Corona
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung Malik)