Breaking News:

Virus Corona

Beredar di WhatsApp Hoaks Mayat Bergelimpangan di China karena Azab Virus Corona, Berikut Faktanya

Fakta dari foto mayat dan pesan hoaks soal Virus Corona di China yang beredar di WhatsApp

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Rolf Oeser /evangelischesfrankfurtarchiv.de
Foto yang digunakan dalam penyebaran hoaks Virus Corona melalui WhatsApp, Selasa (28/1/2020) 

Kini ALLAH mengirim azab berupa tentara kecil yang tak terlihat untuk mengazab dan menghancurkan mereka, tentara kecil ALLAH itu tidak memiliki nuklir dan tidak butuh peralatan perang.

Demikianlah ALLAH menghinakan bangsa yang akan dibinasakannya.

Tidak cukupkah sejarah kehancuran kaum Aad dan Tsamuud?

Tidak belajarkah mereka pada kematian Raja Namrud yang mati hanya oleh seekor nyamuk."

Terungkap Asal Wabah Virus Corona yang Mematik dari Pasar Seafood Wuhan

Foto aksi memperingati korban Nazi, 2014 di Jerman
Foto aksi memperingati korban Nazi, 2014 di Jerman (((Rolf Oeser /evangelischesfrankfurtarchiv.de)))

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, telah dipastikan pesan tersebut adalah hoaks.

Foto yang disertakan bersama pesan tersebut merupakan foto aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di Katzbach, Jerman.

Aksi tersebut diabadikan melalui foto pada 25 Maret 2014.

Peneliti Hong Kong Sebut Telah Kembangkan Vaksin Virus Corona: Akan Makan Waktu Lama

Kehidupan di Wuhan Pasca Karantina

Kehidupan di Kota Wuhan berubah drastis semenjak wabah Virus Corona menyerang Ibu Kota Provinsi Hubei tersebut dan menewaskan puluhan orang.

Seorang Guru di Wuhan, Ben Kavanagh menunjukkan bagaimana kehidupan di Wuhan setelah kota tersebut dikarantina oleh pemerintah China sebagai langkah penanggulangan menyebarnya Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Channel 4 News, Senin (27/1/2020), pada video tersebut tampak perubahan yang sangat drastis.

Kota yang memiliki populasi 11 juta jiwa tersebut, kini layaknya seperti kota hantu karena orang-orang takut dan menghindari kegiatan serta aktivitas di luar rumah mereka.

Ben menunjukkan perjalanannya ke luar ruangan untuk membeli stok makanan dan perlengkapan lainnya yang akan ia gunakan selama satu minggu.

Ben bersiap sebelum pergi ke luar ruangan, Senin (27/1/2020)
Ben bersiap sebelum pergi ke luar ruangan, Senin (27/1/2020) (YouTube Channel 4 News)

 Ahli Kesehatan Inggris Perkirakan 100.000 Orang di Dunia Terinfeksi Virus Corona: Cepat atau Lambat

Ia memulai menceritakan persiapannya untuk ke luar ruangan.

Ben menunjukkan bagaimana untuk perlindungan ekstra, dirinya menggunakan dua lapis masker, serta kaca mata renang untuk memastikan tidak terkena Virus Corona yang hingga kini belum ditemukan pasti vaksin dan obat yang efektif menyembuhkan virus tersebut.

Selain masker dan kaca mata renang, ia juga menggunakan syal, jaket, dan sarung tangan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaHoaksChinaWuhanJermanWhatsApp
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved