Breaking News:

Virus Corona

Beredar di WhatsApp Hoaks Mayat Bergelimpangan di China karena Azab Virus Corona, Berikut Faktanya

Fakta dari foto mayat dan pesan hoaks soal Virus Corona di China yang beredar di WhatsApp

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Rolf Oeser /evangelischesfrankfurtarchiv.de
Foto yang digunakan dalam penyebaran hoaks Virus Corona melalui WhatsApp, Selasa (28/1/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sebuah foto yang menunjukkan orang-orang tergeletak di sebuah jalanan yang berada di tengah kota.

Pada foto tersebut nampak puluhan orang tergeletak di jalan raya, dan ada beberapa orang di sekitarnya yang berdiri seperti biasa.

Foto yang beredar di media sosial WhatsApp itu disertai sebuah pesan yang mengatakan orang-orang yang tergeletak tersebut adalah korban dari Virus Corona yang berada di Wuhan.

Foto serupa yang beredar di grup WhatsApp. Foto ini diambil pada 25 Maret 2014 silam saat aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di kamp konsentrasi Katzbach.
Foto serupa yang beredar di grup WhatsApp. Foto ini diambil pada 25 Maret 2014 silam saat aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di kamp konsentrasi Katzbach. ((Rolf Oeser /evangelischesfrankfurtarchiv.de))

Bahas Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Indonesia Lawan Musuh Tak Terlihat: Ada Daerah yang Rawan

Pesan tersebut mengatakan wabah Virus Corona di China merupakan sebuah azab karena China telah bertindak semena-mena atas umat muslim di China, yakni suku Uyghur di Xinjiang.

Azab tersebut juga disebut pesan itu karena China mencoba mencaplok teritorial laut Indonesia, dan beberapa masalah lainnya.

Berikut adalah isi lengkap pesan yang beredar di WhatsApp:

"Keterangan Foto Mayat mayat orang Cina bergelimpangan di jalan jalan kota Wuhan Cina foto di ambil dari Satelit

Azab Untuk China Komunis 

China menyiksa dan membunuh suku Uyghur.

China menindas dan menyiksa ummat Islam di Xinjiang.

China memutilasi tubuh manusia untuk diperjual belikan.

China dengan kemajuan teknologi militernya ingin mencaplok wilayah laut Indonesia.

China menggunakan uang dan tipu daya merusak negara-negara lain demi memperluas amvisi kekuasaannya.

China merasa hebat dan mampu untuk menundukkan negara-negara bodoh peminjam uang.

China merasa sombong dengan kekejaman dan tipu daya komunismenya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaHoaksChinaWuhanJermanWhatsApp
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved