Kabar Ibu Kota
Dirut Trans Jakarta Baru Pernah Tersangkut Kasus Pidana, DPRD Kritik Uji Kelayakan Direksi BUMD
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengkritik uji kelayakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Donny Andy Saragih batal menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta karena pernah menjadi terpidana dalam kasus pemerasan dan penipuan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengkritik uji kelayakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Prasetyo mengonfirmasi adanya pergantian kepemimpinan perusahaan transportasi milik Provinsi DKI Jakarta itu.
• Gagal Jadi Dirut Transjakarta, Terpidana Penipuan Donny Saragih: Bukan Masalah Saya Sendiri
"Dirut Trans Jakarta saya lihat mengundurkan diri, Agung diganti Donny Saragih," kata Prasetyo, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (27/1/2020).
Ia mengakui sudah mendengar kasus yang pernah melibatkan Donny.
"Yang saya dengar Donny ada kasus, itu dibilang sebagai tersangka. Kok bisa, ya, tersangka jadi Dirut Trans Jakarta," kata Prasetyo.
Prasetyo kemudian mengkritik uji kelayakan yang harusnya diadakan Pemprov DKI Jakarta sebelum menentukan calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Harusnya 'kan ada fit and proper test, siapa sih orangnya, tokohnya. Jangan paksakan diri, kita mau Jakarta jadi ibu kota yang baik," jelas Prasetyo.
"Tapi kalau dipegang oleh orang dengan kondisi dia punya penyakit, ya, sama," tambahnya.
Selain itu, Prasetyo juga megkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Prasetyo, Anies kurang berkoordinasi dengan DPRD dalam hal penunjukkan BUMD.
"Harusnya 'kan bisa terkoordinasi. 'Kan kita juga punya mata, telinga, dan perasaan gitu," kata Prasetyo.
Menanggapi kasus itu, Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD Pemprov DKI Jakarta Faisal Syafruddin, menjelaskan proses pengajuan nama Donny sampai akhirnya diloloskan untuk jabatan Dirut Trans Jakarta.
Ia menyebutkan ada perbedaan dalam formulir yang ditandatangani Donny dengan kenyataan sebenarnya.
"Walaupun Donny Saragih telah mengikuti Uji Kompetensi dan Keahlian dan lolos untuk posisi direksi di BUMD Pemprov DKI Jakarta, namun pernyataan yang ditandatangani oleh yang bersangkutan bahwa tidak pernah dihukum ternyata tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya," kata Faisal Syafruddin.