Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Ada Dugaan Kesengajaan dalam Delay Rekaman CCTV Harun Masiku, Jubir KPK Ali Fikri Beri Bantahan
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan kendala keterlambatan dalam rekaman CCTV yang memuat Harun Masiku sedang didalami.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Setelah terbit pencekalan Harun untuk perjalanan ke luar negeri, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebutkan Harun masih berada di luar negeri.
"Ini maksudnya apa selama seminggu dibilang di luar negeri?" kata Isnur.
"Apakah ngasih waktu untuk dia lari ke mana, misalnya? Sehingga dalam 14 hari KPK kehilangan jejak," tambahnya.
Isnur juga mengkritik para pemimpin KPK yang langsung mempercayai pernyataan Yasonna.
"Pertanyaannya, ke mana intelejen KPK?" kata Isnur.
• Roy Suryo Sebut Ada Kejanggalan Rekaman CCTV Bandara soal Harun Masiku: Apa Jadinya Indonesia?
Demokrat Pertanyakan Pencarian Harun
Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman mempertanyakan pencarian Harun.
Pertanyaan itu ia lontarkan saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Dewan Pengawas KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
"Masa seorang Masiku ini tidak bisa kita temukan? Sedih saya," kata Benny K Harman, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020).
Benny membandingkan pengejaran Harun dengan penangkapan teroris.
"Kasus terorisme besar, tiga kali 24 jam gampang sekali dapatnya, masak Masiku (tidak bisa)," katanya.
"Aduh, kuman di seberang lautan bisa kita lihat, gajah di depan mata saya, enggak bisa aku lihat," tambah Benny.
Menurut Benny, penangkapan Harun harus segera dilakukan agar tidak memberikan kesan KPK tidak dapat berkutik menghadapi partai penguasa.
"Jangan ada kesan Masiku dan partai penguasa, lalu KPK lumpuh. Ini adalah momentum KPK punya otonomi atau tidak, di bawah tekanan penguasa atau tidak," kata Benny.
Pernyataan Benny tersebut sontak membuat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan menyanggah.