Terkini Nasional
Bahas Pilpres 2024, Rocky Gerung Ungkap Upaya Jokowi agar Tak Dilengserkan, Ini Penjelasannya
Pengamat Politik Rocky Gerung menduga Presiden Joko Widodo ini tengah berusaha agar tak dilengserkan dari posisinya sebelum masa jabatan berakhir.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Risma Tak Bisa Ikuti Jokowi
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaahrini tidak akan bernasib seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal jejak politik.
Rocky Gerung merasa Risma tidak bisa mengikuti jejak Jokowi dalam politik yang mulanya menjadi wali kota, gubernur, kemudian menjadi presiden.
Rocky Gerung menilai bahwa pengalaman menjadi wali kota bukan ukuran seseorang layak jadi gubernur.
Jadi seolah-olah syarat menjadi Wali Kota Surabaya dipakai untuk mengukur syarat sebagai Gubernur DKI Jakarta," ungkap Rocky Gerung.
• Kritik Jokowi yang Jagokan Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Rocky Gerung: Melemahkan Anies Baswedan
Apalagi menurut Rocky Gerung, Jakarta merupakan Kota Metropolitan yang kompleks.
"Gubernur DKI Jakarta ini kota Metropolitan, center of para excellent secara ide, secara culture, apalagi secara penampilan itu susah ditandingi oleh Ibu Risma," ujar Rocky Gerung.
Saat disinggung Jokowi bisa menjadi gubernur dan presiden berawal dari menjadi wali kota, Rocky Gerung menilai Risma tak bisa seperti itu.
Pasalnya, Rocky Gerung menilai Jokowi adalah presiden yang gagal dan tak bisa diikuti.
"Iya jadi orang mau ulangi Jokowi, masuk gorong-gorong dan ternyata ujungnya dia jadi presiden, dan jadi presiden yang tidak berhasil."
"Karena daya beli, utang dan segala macam, jadi peralatan yang dipakai Jokowi menghasilkan presiden dia gagal," ungkapnya.
Sehingga, pengamat politik asal Manado ini menilai modal Jokowi sebelum menjadi presiden sudah tidak bisa lagi diterapkan pada Risma.
• Sebut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi Tak Sampai 2024, Rocky Gerung: Apa yang Bisa Diharapkan?
"Jadi apakah Risma akan ikuti track itu, jauh sekali itu peralatan itu untuk diulang."
"Jadi peralatan Jokowi tidak bisa dipakai ulang oleh Risma itu karena ya enggak ada hasilnya kan," lanjutnya.
Rocky Gerung menilai PDIP dan Jokowi belum memiliki kandidat yang pas untuk menjadi presiden pada 2024.
"Belum ada karena PDIP enggak punya, Jokowi juga enggak punya," katanya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)