Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Adian Napitupulu Sebut Harun Masiku Hanya Ingin Menagih Haknya: Dia Itu Korban
Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menyebutkan Harun Masiku justru korban dari kasus suap.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Akhirnya PDIP mengirimkan surat ke KPU untuk meminta Harun menjadi pengganti PAW.
"Surat menyurat itu tidak akan dikirimkan pada PDIP kepada KPU, dan PDIP tidak akan meminta Harun Masiku menjadi anggota DPR kalau tidak diberikan keputusan ini oleh MA," tegasnya.
• Kata Politisi PDIP Riezky Aprilia soal Kasus Suap Harun Masiku: Saya Ikut Perintah Partai
Bantah Ada Perdebatan
Dikutip dari Tribunnews.com, Adian membantah sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan petugas KPK.
Untuk membuktikannya, Adian menunjukkan rekaman CCTV yang menyorot parkiran rubanah kantor DPP PDIP.
"Peristiwa yang sangat heboh, ada KPK datang ke kantor DPP. Lalu opini yang berkembang di media massa bahwa terjadi keributan PDIP Perjuangan menolak oknum KPK untuk masuk atau menggeledah," kata Adian, Minggu (19/1/2020).
Dalam rekaman tersebut, tampak tiga tim KPK sedang berbincang dengan tiga petugas di kantor DPP PDIP.
"Kita lihat sama-sama, yang pakai topi, KPK. Kalau letaknya ini di parkiran bawah PDIP, di basement," kata Adian.
"Yang pakai topi putih KPK, yang pakai kaos putih satgas DPP PDIP. Dari posisi ini, hanya ada enam orang," lanjutnya.
Berdasarkan rekaman yang ditampilkan, Adian menegaskan tidak terjadi keributan.
"Dari lokasi ini apakah ada keributan? Tidak. Ada kertas yang dipegang oleh orang yang mengaku dari KPK," jelas Adian.
"(Tim KPK) dia pergi, keributannya di mana? Keributannya di mana? Enggak ada, dia pergi, ketawa-ketawa saja," katanya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)