Terkini Nasional
Muncul Wacana Risma Maju di Pilkada DKI Jakarta, Politisi Gerindra Syarif: Masih Terlalu Pagi
Politisi Partai Gerindra Syarif berpendapat saat ini belum waktunya membahas wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Meskipun demikian, pihak pengelola taman tidak menggubris ajakan komunikasi Pemkot Surabaya.
Risma kemudian mengupayakan cara lain agar kawasan itu tidak tergenang banjir lagi.
"Saya tadi ngomong mungkin juga kita gak bisa ketemu dengan pemiliknya, kita akan pompa khusus untuk kawasan itu," jelas Risma.
Pengerjaan Saluran
Dikutip dari Kompas.com, jajaran Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Dinas Pu Bina Marga untuk mengerjakan saluran air.
"Aku ngomong sudah solusinya begini, saya buat desain sendiri. Nanti kabel-kabel itu atau pipa-pipanya itu akan kita pasang di luar, kemudian kita pasang semacam penutup, sehingga kalau nanti ada perbaikan, tinggal buka di luar dan tidak perlu mengganggu aliran sungai,” kata Risma.
Alat berat dan satuan tugas (satgas) Dinas PU Bina Marga dan Pematusan diturunkan untuk memulai pengerjaan.
Setelah itu, Risma juga ingin memastikan sistem perairan di Surabaya terkoneksi dengan baik.
Hal itu dilakukan dengan menambah kapasitas pompa dan memaksimalkan kemampuan tiap sisi sistem drainase.
"Makanya, kami menambah kapasitas pompa, kapasitas saluran dan juga permintaan pintu-pintu air," jelas Risma.
Ia menyebutkan ada beberapa daerah yang terdampak apabila turun hujan di Mojokerto, yakni kawasan Karang Pilang, Kebraon, termasuk Jalan Mayjen Sungkono yang menjadi lokasi sidak.
"Jadi, begitu permukaan sungai itu naik melebihi biasanya, kita harus segera buka pintu air untuk mengurangi beban saluran di primernya," kata Risma.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)