Breaking News:

Viral Keraton Agung Sejagat

Sosiolog UGM Sebut Ada 2 Alasan Totok Santosa Nekat Tipu Ratusan Orang Demi Keraton Agung Sejagat

Sosiolog UGM menyebutkan faktor-faktor yang mendorong Totok Santoso mengubah haluan dari pedagang angkringan menjadi raja Keraton Agung Sejagat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Talk Show tvOne
Sosiolog UGM menyebutkan faktor-faktor yang mendorong Totok Santoso mengubah haluan dari pedagang angkringan menjadi raja Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNWOW.COM - Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Yulianto menjelaskan analisanya mengenai dorongan Totok Santosa Hadiningrat memilih mendirikan Keraton Agung Sejagat (KAS) dan menjadi raja di kerajaan rekayasa tersebut.

Bayu menjelaskan ada dua hal yang mendorong Totok melakukan aksi tersebut.

Dikutip TribunWow.com, Ia menjelaskan Totok membangun kerajaan tersebut karena ada dorongan ekonomi dan faktor merasa keturunan orang berpengaruh.

Dapat Pengakuan Janggal dari Raja Keraton Agung Sejagat, Polda Jateng Berencana Periksa Wartawan

Mulanya Bayu menjelaskan apabila dilihat dari sisi ekonomi, KAS didirikan untuk meraup uang dengan menipu orang-orang untuk menjadi pengikutnya.

"Bisa dilihat dari dua sisi, ekonomi bisa, misalnya dia ada motif-motif tadi (penipuan bermotif ekonomi)," jelas Bayu di acara 'APA KABAR INDONESIA PAGI', Jumat (17/1/2020).

Kemudian faktor kedua adalah faktor politis, yaitu Bayu menduga Totok memiliki perasaan bangga karena merasa keturunan dari seorang penguasa.

"Atau politik lah, barangkali dia punya motif-motif politik, misalnya begini juga, karena dia merasa bagian atau titisan siapa, kan bukan hanya titisan raja, ada juga yang merasa dia titisannya Bung Karno, itu juga ada," paparnya.

Selain kedua faktor tersebut, Bayu menambahkan KAS juga dapat berdiri karena adanya keinginan untuk membangkitkan kejayaan masa lalu, seperti kejayaan kerajaan Indonesia di masa lampau.

"Motif-motif itu bisa saja melatar belakangi itu, kemudian bisa juga ada glorifikasi masa lalu, romantisme masa lalu," kata Bayu.

"Mereka punya kerinduan terhadap kejayaan Nusantara Indonesia."

"Kemudian mereka coba bangkitkan sekarang," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sempat viral munculnya Keraton Agung Sejagat yang dipimpin oleh Raja Totok Santosa Hadiningrat dan Ratu Fanni Aminadia.

Kerajaan fiksi tersebut berlokasi di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kini kedua penguasa KAS, Totok dan Fanni telah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada Selasa (14/1/2020).

Kemudian keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak berwajib atas kasus Keraton Agung Sejagat.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Totok Santosa HadiningratKeraton Agung SejagatUniversitas Gadjah Mada (UGM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved