Viral Keraton Agung Sejagat
Terungkap Isi Gundukan Tanah yang Dilingkari Batu Putih di Kontrakan Ratu Keraton Agung Sejagat
Di kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santoso Hadiningrat ditemukan sebuah gundukan tanah.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Di kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santoso Hadiningrat ditemukan sebuah gundukan tanah.
Gundukan tanah itu tepatnya berada di halaman kontrakan yang beralamat di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman.
Camat Godean Sarjono menyebut gundukan tanah itu adalah makam janin Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia.
"Iya, makam anaknya Ibu Fanni," kata Sarjono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Sarjono menyampaikan, dari informasi yang didapatnya, Fanni mengalami keguguran. Saat itu kehamilanya sekitar tiga bulan.
Tidak diketahui penyebab Fanni keguguran.
• Keraton Agung Sejagat Sediakan 13 Posisi Menteri, Tarif Makin Banyak, Jabatan Semakin Tinggi
"Enggak tahu penyebabnya, tapi tahu-tahu masyarakat itu ada laporan bahwa dikubur di situ," kata Sarjono.
Dari hasil mediasi dengan warga, penghuni rumah kontrakan sepakat makam tersebut dipindahkan ke makam umum.
Dari pengamatan Kompas.com, makam tersebut berada di sisi selatan rumah kontrakan.
Makam ini berupa gundukan tanah yang sekelilingnya dilingkari dengan batu berwana putih.
Seperti diketahui, pada Kamis (16/1/2020) malam dilakukan mediasi antara warga Dusun Berjo Kulon dengan penghuni rumah kontrakan.
Hadir pula, dalam mediasi dari kecamatan, koramil, polsek, dukuh dan tokoh masyarakat.
Dari hasil mediasi itu dihasilkan beberapa kesepakatan yakni penghuni yang saat ini masih berada di rumah kontrakan bersedia menghentikan segala kegiatan yang berkaitan dengan Keraton Agung Sejagat.
Penghuni juga bersedia untuk pindah dari rumah kontrakan dalam jangka waktu tiga hari.
• Sempat Viral Keraton Agung Sejagat, Ganjar Tanggapi Keraton Djipang di Blora: Tak Ada Geger Genjik
Sebelumnya, kemunculan kerajaan baru di Purworejo menyita perhatian publik karena menggelar kirab selama beberapa hari yang diikuti ratusan orang.