Banjir di Jakarta
Gugat Anies Baswedan, Tim Advokasi Korban Banjir DKI Singgung Kampanye Pilkada: Harusnya Sudah Fasih
Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah lalai menjalankan tugas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Namun, ada sosok lain yang perlu dihargai selain Anies Baswedan.
Muslim Muin menyebut, pasukan kebersihan DKI Jakarta juga berperan penting dalam mencegah banjir.
"Tidak hanya Pak Anies yang harus dihargai," ucapnya.
"Kita hargai juga pasukan biru yang kerja keras, pasukan oranye."
Ia menambahkan, gugatan terhadap Anies Baswedan itu juga akan menyakiti hati petugas kebersihan DKI Jakarta.
"Jadi ini kalau kita mau class action, duh betapa sakitnya hati pasukan biru ini yang sudah membersihkan gorotng-gorong," ucap Muslim Muin.
"Merekalah ujung tombak semua ini. Merekalah yang bersih-bersih."
"Dan juga waktu bencana, luar biasa."

• Soal Toa Rp 4 M untuk Banjir, PSI Sindir Prioritas Anies Baswedan: Pencegahan Dulu Diselesaikan
Menanggapi pernyataan Mulsim Muin, Azas Tigor pun angkat bicara.
Ia yang menjadi tim advokasi korban banjir Jakarta itu pun mengungkap kekecewaan warga Jakarta terhadap kinerja sang gubernur.
Azas Tigor menyatakan, setiap calon Gubernur DKI Jakarta pasti mengampanyekan penanggulangan banjir di setiap kampanye.
"Semua gubernur DKI Jakarta tahu kalau Jakarta itu daerah yang rawan banjir," ujar Azas Tigor.
"Artinya itu juga jadi kampanye mereka kan ketika Pilkada."
Ia menambahkan, setiap Gubernur DKI Jakarta harusnya sudah paham betul cara menanggulangi banjir.
"Harusnya mereka sudah fasih betul bagaimana mempersiapkan kalau banjir mau datang," ucap Azas Tigor.
"Ini titik persoalannya, persiapan ini yang tidak ada."
• Pendemo Anies Baswedan Dituding Dapat Bayaran, Dewi Tanjung: Kami Tak Punya Dana