Banjir di Jakarta
PSI Usul Pansus Banjir Dibentuk, Singgung soal Penggunaan Anggaran: Realisasinya Hanya 19 Persen
Fraksi PSI akan mengajukan pembentukan pansus untuk menanggapi banjir yang terjadi pada awal tahun 2020.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengajukan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menanggapi banjir yang terjadi pada awal tahun 2020.
Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, usulan tersebut terkait dengan kinerja pemerintahan Anies Baswedan.
"Memang ada beberapa indikator yang terkait dengan kinerja juga," kata Justin Adrian Untayana, Selasa (14/1/2020).
• Jubir Korban Banjir Azas Tigor Jawab Kenapa Hanya Gugat Anies Baswedan: Bukan Masalah Penyebab
Ia menyebutkan ada penggunaan anggaran yang tidak maksimal, contohnya anggaran untuk pembebasan badan sungai.
"Seperti contohnya dengan anggaran kemarin untuk pembebasan badan sungai yang telah dialokasikan sebenarnya Rp 500 miliar tapi realisasinya hanya 19 persen," jelas Justin.
Usulan pembentukan pansus sementara ini didukung oleh Partai Golkar dan PSI.
"Usulan pembentukan pansus ini akan diajukan kepada pimpinan DPRD. Partai-partai yang ada di dalamnya, antara lain Golkar dan PSI," katanya.
"Kami mendukung langkah-langkah pembentukan pansus ini. Sebenarnya fungsinya adalah untuk menemukan solusi bersama," lanjut Justin.
Ia menyinggung langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah banjir, seperti memastikan fungsi pompa dan menambah kapasitas sungai.
"Pengendalian banjir ini ada dua hal yang penting harus dilakukan. Pertama adalah menambah kapasitas sungai sebagai penampung air dan yang kedua adalah sistem pompa kita," kata Justin.
• Warga Tuntut Anies Baswedan Mundur dari Gubernur, DPRD DKI Jakarta: Kalau Melengserkan, Kurang Tepat
Pemprov DKI Jakarta Sebut Sudah Bergerak Cepat
Dikutip dari KompasTV, Sekretariat Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebutkan pemerintah provinsi sudah tanggap mengatasi banjir.
"Pemprov ini dipimpin Pak Gubernur merespons bencana ini dengan waktu yang sangat singkat," kata Saefullah.
"Singkat, cepat. Seluruh aktivitas perdagangan, transportasi bisa berfungsi sesuai dengan sedia kala. Jadi indikatornya itu," jelasnya.
Lihat videonya dari awal: