Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Tak Cuma Ugal-ugalan, Masinton Pasaribu Juga Sebut KPK Lakukan 'Malpraktik' pada PDIP, Ini Alasannya
Politisi PDI Perjuangan (PDI), Masinton Pasaribu mengkritik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi Kantor DPP PDIP.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Selasa (14/1/2020).
Ferdinand mulanya mengungkapkan pendapatnya terkait drama antara KPK dan PDIP.
"Saya sangat sedih ya dan prihatin sekali atas sebuah drama yang terjadi," ucap Ferdinand.
"OTT terhadap Wahyu Setiawan dan kawan-kawannya."
• KPK Gagal Geledah Kantor PDIP, Masinton Pasaribu Blak-blakan Sebut KPK Ugal-ugalan, Ini Alasannya
Menurutnya, kini publik justrui dipertontonkan pertikaian antara lembaga negara dan partai politik penguasa itu.
"Yang kemudian kita disuguhi tontonan dan publik Indonesia disuguhi tontonan yang sangat tidak enak betul," ujar Ferdinand.
Bahkan, Ferdinand menganggap pemberantasan korupsi oleh KPK kini tampak lucu.
"Ini menjadi sebuah proses penegakan hukum pemberantasan korupsi yang menjadi sangat lucu," kata Ferdinand.
"Saya baca beritanya enggak ketawa kok bang," sahut sang presenter.
"Saya ketawa sambil nangis," jawab Ferdinand.
Ferdinand menyatakan, tim penyidik KPK yang hendak menggeledah Kantor PDIP diadang dengan alasan tak jelas.
"Ada penyidik KPK yang dibekali oleh surat tugas dan dilindungi oleh undang-undang melaksanakan tugasnya ternyata gagal hanya diadang oleh sekuriti partai politik," ucap Ferdinand.
Ia menambahkan, pengadangan terhadap KPK itu tampak tak masuk akal.
• KPK Baru Geledah Kantor Wahyu Setiawan Empat Hari setelah OTT Dilakukan, Wakil Ketua DPR: Wajar
Sebab, menurutnya KPK angkat kaki dari Kantor PDIP hanya karena diadang oleh sekuriti.
"Saya tidak di lokasi tapi kan keterangan dari KPK kita harus percaya bahwa penyidik dia datang ke sana membawa surat tuga,s tapi harus balik kanan karena diadang sekuriti partai," ucap Ferdinand.