Breaking News:

Kasus Jiwasraya

Hasil Audit BPK Keluar, Arya Sinulingga Minta Kasus Jiwasraya Tak Dikaitkan dengan Unsur Politik

Arya Sinulingga meminta kasus PT Asuransi Jiwasraya tak dikaitkan dengan masalah politik.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Ilustrasi Jiwasraya 

Meskipun demikian, opsi Saving Plan yang ditawarkan sebagai produk Jiwasraya membuat nasabah dapat menghentikan polis pada tahun pertama dan menarik akumulasi dana.

“Belum lagi produk yang ditawarkan Jiwasraya dominan investasi daripada proteksi yang porsinya lebih kecil. Ini yang membuat kasus Jiwasraya unik,” katanya.

Menurut Isa, pemerintah masih berupaya melakukan penyelamatan Jiwasraya.

Diketahui Kemenkeu tidak mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Jiwasraya pada tahun ini.

Menurut Isa, Kemenkeu dan Kementerian BUMN sudah berkoordinasi dan akan segera dijelaskan lebih rinci.

Sementara itu, Kementerian BUMN sudah mengambil tiga langkah bisnis yang dapat menghindarkan Jiwasraya dari ancaman dampak sistemik.

Tiga langkah yang disebut adalah membentuk holding asuransi, menyiapkan anak perusahaan Jiwasraya Putera, dan melakukan restrukturisasi utang jatuh tempo.

Kronologi Kasus Jiwasraya, Rekayasa Laba sejak 2006 hingga Nekat Sponsori Manchester City

Kejagung Geledah 13 Perusahaan

Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan 13 perusahaan yang diduga terkait dengan kasus korupsi Jiwasraya.

Dikutip dari Kontan.co.id, Kejagung juga menyita sejumlah barang bukti, sepert dokumen dan perangkat komputer.

Tiga belas perusahaan tersebut milik swasta dan 11 di antaranya adalah perusahaan manajer investasi seperti PT Pool Advista Asset Management, PT Corfina Capital, PT Millenium Capital Management, dan PT Jasa Capital Asset Management.

Sisanya adalah perusahaan properti seperti PT Hanson International Tbk dan sekuritas bernama PT Trimegah Sekuritas Indonesia.

Menurut keterangan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiono, belum dapat dipastikan apakah penggeledahan akan dilakukan kembali karena pengusutan kasus belum tuntas.

“Karena (kasus) ini belum seluruhnya, masih proses dan (penggeledahan ini) sesuai dengan kebutuhan penyidik Kejagung,” kata Hari Setiono, Jumat (10/1/2020).

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga telah mengkonfirmasi penggeledahan tersebut.

Ia mengatakan penggeledahan dilakukan secara diam-diam sambil menunggu hasil investigasi BPK.

Kejagung juga sudah memiliki indikasi pelaku.

Meskipun demikian, Burhanuddin belum mau mengungkapkan siapa pelaku sebelum dipastikan melalui penyelidikan.

Dituding Kecipratan Dana Jiwasraya, Maruf Amin Sebut Hanya Isu Gorengan: Kita Lihat Saja Nanti

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas.com
Tags:
JiwasrayaArya SinulinggaBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved