Iran Vs Amerika Serikat
Soal Serangan Balasan Iran ke AS, Pengamat: Iran Ingin Selamatkan Muka
Menurut pengamat, serangan balasan Iran ke AS adalah upaya menyelamatkan muka.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
"Donald Trump bukan presiden yang sejak awal sudah sangat pakar di bidang internasional," jelas Dinna.
"Apa yang membuat dia naik itu popularitas dia ketika menunjukan janji-janji politiknya dan hampir semua kontroversial," lanjutnya.
Menurut Dinna, Trump adalah tipe tokoh yang selalu menggunakan isu untuk meningkatkan popularitasnya.
"Trump sebagai satu pribadi, memilih satu strategi untuk selalu muncul di media. Baik itu berita baik atau berita buruk, yang penting dia meningkatkan popularitas," kata Dinna.
• Soal Isu Perang Dunia ke III Amerika dan Iran, Pengamat Militer: Trump Coba Selamatkan Mukanya
Trump sejak awal juga telah menegaskan akan bersikap keras terhadap negara-negara Timur Tengah.
"Waktu kampanye, dia juga menunjukan bahwa dia akan keras di Timur Tengah. AS juga agak kesal dalam hal harga minyak, misalnya, betapa itu masih sering dikendalikan oleh negara-negara di Timur Tengah," jelasnya.
Ia berpendapat AS punya kepentingan dalam mengatur perekonomian dunia.
"AS secara makro punya kepentingan untuk mengatur ulang aturan main di dunia. Saat ini 'kan sudah anteng dan tenang setelah perang dingin ini usai, AS mulai menanjak perekonomiannya, semua negara mempraktekkan kapitalisme, saling bekerja sama," kata Dinna.
"Tapi kemudian, ternyata muncul impact-nya (dampak), salah satunya negara-negara yang Amerika kurang suka untuk naik, ternyata naik. Jadi aturan main akan diubah," sambungnya.
Dinna mengatakan AS akan terus berupaya agar dapat mengatur aturan main di dunia terutama dalam bidang ekonomi.
"Yang perlu diwaspadai bukan perang dunia ketiga, tetapi bahwa aturan main akan diubah dan itu masih akan muncul friksi-friksi yang mengejutkan," katanya.
"Peringatan saya kepada Indonesia, jangan dianggap. Ini diplomasi seperti biasa."
Lihat videonya mulai menil 6:00
• Soal Amerika yang Tewaskan Soleimani, Penyelidik PBB Sebut AS Langgar Hukum HAM Internasional
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)