Iran Vs Amerika Serikat
Soal Isu 'Perang Dunia ke III' Amerika dan Iran, Pengamat Militer: Trump Coba Selamatkan Mukanya
Connie Rahakundini Bakrie buka suara soal isu 'Perang Dunia ke III' yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Pertahanan dan Militer Universitas Pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie buka suara soal isu 'Perang Dunia ke III' yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Diketahui, hubungan keduanya kini memanas setelah AS membunuh impinan militer Iran, Qasem Soleimani.
Sebagai tindakan balas dendam, Iran pun membombardir pangkalan militer Amerika dengan rudal, Rabu (8/1/2020).
Terkait hal itu, Connie justru menyoroti sikap Presiden Donald Trump yang seolah-olah memancing masalah dengan membunuh Qasem Soleimani.
• Seusai Hujani Markas Militer Amerika Serikat dengan Puluhan Rudal, Iran Juga Ancam Serang Israel
• Tanggapan Pemerintah Amerika Serikat setelah Iran Luncurkan Serangan ke Pangkalan Militer
Melalui tayanagan YouTube Kompas TV, Selasa (7/1/2020), Connie menduga Trump menginginkan perang dengan Iran untuk menyelamatkan posisi sebagai Presiden AS.
Mulanya, Connie menyebut terjadinya Perang Dunia ke III sangat mungkin terjadi.
"Saya kira itu sangat mungkin ya, kalau dilihat bagaimana Iran berteman baik dengan China dan Rusia misalnya," ucap Connie.
Tak hanya melibatkan negara sekutu, perang antara Iran dan AS ini akan melibatkan umat muslim dari berbagai penjuru negara.
"Kemudian bagaimana gerakan Islam global juga menurut saya akan bereaksi meskipun berbeda," ujar Connie.
"Sekarang kan era sosial media dan sebagainya."
Ia menjelaskan, ada sejumlah negara yang mencoba membujuk Iran untuk menghentikan serangan terhadap AS.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana supaya tidak terjadi," kata Connie.
"Ada 16 negara mendekati Iran agar tak bereaksi terhadap serangan itu."

• Cerita Cinta Laura kepada Hotman Paris soal Perempuan ketika Tinggal 8 Tahun di Amerika Serikat
Lantas, Connie pun mengungkap sederet tindakan AS yang memicu Iran melancarkan serangannya.
"Nah kalau dilihat memang agak sulit ya," ujar Connie.