Iran Vs Amerika Serikat
Soal Isu 'Perang Dunia ke III' Amerika dan Iran, Pengamat Militer: Trump Coba Selamatkan Mukanya
Connie Rahakundini Bakrie buka suara soal isu 'Perang Dunia ke III' yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kalau dilihat dari kaca matanya Iran karena dia sepanjang tahun 2018 sudah banyak cerita."
Connie menyatakan, AS sempat menuduh tentara Iran sebagai teroris.
"Yang tentara gardanya (Iran) dianggap teroris lah, untuk sebuah negara kan fatal itu," bebernya.
"Itu kalau enggak salah bulan Juli 2018."
Terkait pembunuhan Qasem Soleimani, Connie menilai AS terlalu terburu-buru.
"Kemudian menurut saya Amerika agak terburu-buru ya," kata Connie.
Ia menduga, tindakan AS memancing peperangan dengan Iran itu ada kaitannya dengan pemakzulan Donald Trump beberapa waktu lalu.
Disebutnya, Trump kini tengah berusaha menyelamatkan posisi sebagai presiden dengan cara memicu peperangan dengan Iran.
"Mungkin Trump itu mencoba menyelamatkan mukanya ketika dia di-impeach lalu mengkondisikannya dengan perang," ungkapnya.
"Karena kalau dalam kondisi perang kan enggak boleh enggak ada kepala negara."
Simak video berikut ini menit 3.40:
Reaksi Donald Trump
Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump angkat bicara setelah serangan balas dendam Iran pada Rabu (8/1/2020).
Iran membalas kematian pimpinan militer Qasem Soleimani dengan memborbardir dua Pangkalan Udara Irak yang menampung pasukan AS memakai puluhan rudal.
Melalui akun resmi Twitternya @realDonaldTrump pada Rabu (8/1/2020), Trump mengatakan keadaan pasukannya baik-baik saja.