Breaking News:

Iran Vs Amerika Serikat

Pengamat Militer Ungkap Motif Donald Trump Picu Peperangan dengan Iran, karena Dimakzulkan?

Pengamat Pertahanan dan Militer Universitas Pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie mengungkap dugaan soal memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Kompas TV
Pengamat Pertahanan dan Militer Universitas Pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie dalam channel YouTube Kompas TV, Selasa (7/1/2020). 

Meski demikian, kemungkinan kecil hal tersebut terjadi.

Pasalnya, sepanjang sejarah Selat Hurmuz tak pernah ditutup.

"Memang, kalau itu terjadi orang bayangkan Selat Hurmuz ditutup. Tapi itu belum pernah terjadi pengalaman seperti itu."

"Ekspor minyak Iran kan lewat situ keluar tapi dalam pengalaman sejarah itu belum pernah terjadi," ungkap Trias.

Jika Selat Hurmuz ditutup maka harga BBM di seluruh dunia akan naik.

Meski demikian, hal itu kecil terjadi apalagi Iran bukan satu-satunya pengguna Selat Hurmuz.

"Jika itu ditutup oleh Iran maka cadangan minyak dunia akan berkurang, harganya naik tapi itu kemungkinan kecil terjadi karena belum pernah terjadi."

"Tidak hanya Iran yang menggunakan Selat itu, negara lain akan lewat itu, Kuwait, Qatar juga menggunakan itu mereka tentu akan protes," jelas Trias.

Apalagi, Iran akan rugi tak bisa mengekspor minyaknya.

"Kalau itu dilakukan Iran, Iran sendiri akan rugi karena dia tidak bisa mengekspor juga," lanjutnya.

Kemunculan Kim Jong Un setelah Konflik Iran Vs AS di Kematian Qasem Soleimani, Lihat Penampilannya

Lebih lanjut, Trias mengaku khawatir akan terjadi demo-demo di Indonesia terkait perang tersebut.

"Tapi saya khawatirkan kalau itu terjadi, paling demo-demo itu yang terjadi."

"Demo-demo mungkin karena Amerika lawan salah satu negara teluk," kata Trias.

Lantas, Trias mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang telah memberikan imbauan pada kedua negara itu.

"Bisa jadi ya tapi usaha pemerintah Indonesia kan juga untuk menurunkan suhu ketegangan itu ada imbauan."

"Menteri Luar Negeri misalnya tadi memangil Dubes Iran dan Dubes Amerika mbok ya jangan lah gitu kan," ucapnya.

Indonesia harus bisa menyampaikan kekhawatirannya jika perang itu dilakukan.

"Itu kekhawatiran-kekhawatiran yang perlu disampaikan juga oleh negara lain, Eropa kan begitu juga. Indonesia perlu bermain itu," tutur Trias.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)

 
Tags:
Donald TrumpIran Vs Amerika SerikatAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved