Iran Vs Amerika Serikat
Ekonom Ungkap Hubungan Tegang AS-Iran Bisa Buat Ekonomi Indonesia Memburuk: Daya Beli Tertekan
Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran semakin panas. Ekonom mengatakan hal itu bisa berakibat buruk pada ekonomi Indonesia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
"Harga bbm dan listrik berisiko naik, daya beli merosot, rupiah melemah, investor menyimpan di aset aman, dan kinerja ekspor maupun investasi makin berat," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan bahwa defisit migas bisa makin melebar.
Pasalnya, beberapa hari setelah serangan AS pada Qasem Solaemani, harga minyak terus merangkak naik.
"Ketegangan ini juga bisa berdampak ke perekonomian melalui jalur perdagangan misalnya dengan kenaikan harga minyak," ujar Piter pada Selasa (7/1/2020).
Akibatnya, Piter berharap agar hubungan AS-Iran kembali dingin.
"Tentunya kita berharap kedua pihak bisa menahan diri dan menyelesaikan perbedaan dengan jalan damai," lanjutnya.
• Harga Minyak Dunia Langsung Naik, Buntut Serangan Balas Dendam Iran ke Pangkalan Udara AS
Hubungan AS-Iran membuat munculnya kekhawatiran terjadinya perang.
Kekhawatiran itu bisa menahan aliran modal asing masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sehingga, hal itu dapat memberikan efek buruk bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah.
Pengamat Timur Tengah Ungkap Dampak
Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran semakin panas pasca-serangan Amerika Serikat yang mengakibatkan pimpinan militer Iran, Qasem Solaemani tewas, Jumat (3/1/2020) lalu.
Terbaru, Iran memulai misi balas dendam dengan merudal markas militer AS di Irak, Selasa (8/1/2020).
Lantas apa pengaruh ketegangan AS dengan Iran terhadap Indonesia?
• Harga Minyak Dunia Langsung Naik, Buntut Serangan Balas Dendam Iran ke Pangkalan Udara AS
Pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono mengatakan bahwa ketegangan itu bisa jadi berdampak pada Indonesia.
Misalnya dampak ekonomi terkait Selat Hurmuz yang bisa saja ditutup oleh Iran.