Breaking News:

Banjir di Jakarta

Ulas Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Bersyukur Situasi Masih Terkendali: 85 Persen Wilayah Aman

Anies Baswedan mengatakan musibah banjir yang menimpa Jakarta sejak tahun baru 2020 masih dalam situasi yang terkendali

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Talk Show tvOne
Anies Baswedan mengatakan musibah banjir yang menimpa Jakarta sejak tahun baru 2020 masih dalam situasi yang terkendali 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal musibah banjir yang menggenangi Jakarta sejak hujan deras yang dimulai pada pergantian tahun 2019 ke 2020.

Anies mengatakan musibah banjir tersebut masih dalam kategori aman dan terkendali, karena hanya sebagian kecil wilayah Jakarta yang terendam banjir.

Dikutip TribunWow.com, mulanya Anies mengatakan curah hujan yang turun di bagian barat pulau Jawa memang sangat tinggi.

"Ketika kita lihat kasus kemarin memang volume hujan yang turun di kawasan barat pulau Jawa, itu cukup luar biasa," jelas Anies di acara Wawancara Eksklusif tvone yang diunggah di kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (6/1/2020).

Anies kemudian mengatakan meskipun berada di bawah curan hujan yang begitu tinggi, kondisi di Jakarta masih bisa terkendali.

Ia lalu menunjukkan data bahwa hanya sebagian kecil wilayah Jakarta yang terkena banjir.

"Jadi saya beri ilustrasi saja, di Jakarta ini wilayah yang terkena hujan itu seluruhnya, tapi alhamdulillah kita bisa mengendalikan. Sehingga 85 persen wilayah Jakarta aman," papar Anies.

Pemprov DKI Jakarta Dianggap Tak Siap Hadapi Banjir, Anies Baswedan Diminta Apel Siaga Semua Alat

Singgung Bandara Halim

Anies kemudian menyoroti sebuah kejadian unik pada wilayah yang terkena banjir.

"Ada 15 persen kawasan, dan di 15 persen kawasan itu ada yang cukup unik," kata Anies.

Hal unik yang dimaksud oleh Anies adalah terendamnya Bandara Halim Perdana Kusuma.

Anies kemudian menyoroti kondisi kompleks Halim Perdana Kusuma yang penataannya begitu bagus dengan banyak ruang hijau, namun masih tetap tergenang oleh banjir.

"Misal saya beri contoh di Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma), komplek Halim Perdana Kusuma, kawasan Halim itu ruang terbuka hijau, di situ tempatnya bersih rapih dan itu pun banjir," katanya.

Ia lalu menyimpulkan, dengan mencontohkan keadaan Bandara Halim yang terendam banjir, merupakan tanda bahwa Jakarta memang sedang menghadapi kondisi ekstrim.

"Kalau misalnya kita melihat di perkotaan, kampung padat, kita bisa dengan cepat memberikan kesimpulan ini ada yang salah," ujarnya.

"Ini (Bandara Halim Perdana Kusuma) tempat yang bisa dibilang pengelolaannya (baik)," lanjut Anies.

"Artinya kita berhadapan dengan situasi yang cukup ekstrim," tandasnya.

Anies Sebut Kemang Tak Banjir karena Pompa Mobile, Faktanya Terendam hingga 2 Meter

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.55:

Layanan Pembersihan Sampah Pasca Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan sebuah layanan pengangkutan sampah untuk warga DKI.

Layanan tersebut difungsikan untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan setelah banjir di wilayah Jakarta.

Dikutip TribunWow.com dari akun resmi instagram Anies Baswedan, @aniesbaswedan, Senin (6/1/2020), pada unggahan tersebut diunggah tata cara menggunakan layanan tersebut.

Berikut adalah prosedur untuk memanggil layanan pembersihan sampah menggunakan sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM).

Pemprov DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan untuk angkut sampah-sampah akibat banjir
Pemprov DKI Jakarta menyediakan layanan pengangkutan untuk angkut sampah-sampah akibat banjir (instagram/@aniesbaswedan)

 Pengamat Politik Ungkap Pesan Tersirat Jokowi pada Anies Baswedan: Kenapa Ini Enggak Diseriuskan

1. Pertama warga DKI bisa mengakses satu dari 14 kanal yang sudah terintegrasi dengan Cepat Respon Masyarakat, yaitu sebagai berikut:

  • JAKI (Jakarta Kini)
  • Qlue
  • Twitter @DKIJakarta
  • Facebook Pemprov DKI Jakarta
  • Surat elektronik dki@jakarta.go.id
  • Balai Warga jakarta.go.id
  • Sms LAPOR 1708
  • Sms 08111272206
  • Kantor Kelurahan
  • Kantor Kecamatan Surat Gubernur
  • Pendopo Balai Kota
  • Kantor Inspektorat
  • Kantor Wali Kota

2. Menjelaskan pokok masalah dengan lengkap dan kronologis.

3. Menyebutkan waktu dan tempat kejadian laporan.

4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Melampirkan dokumen pendukung jika tersedia, seperti foto.

 Beda Pendapat Jokowi dan Anies soal Status Tanggap Darurat, Politisi Gerindra: Khawatir Dibully Lagi

Cara Perbaiki Arsip Rusak Karena Banjir

Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat, satu di antaranya soal kemungkinan arsip rusak karena terendam air.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan layanan perbaikan arsip keluarga yang rusak kepada korban banjir.

Dalam keterangan di laman resmi anri.go.id, ANRI akan memberikan layanan restorasi terhadap dokumen yang basah bahkan rusak terkena air.

Layanan restorasi dokumen oleh ANRI.
Layanan restorasi dokumen oleh ANRI. (Capture laman anri.go.id)

 Cerita Warga di Bekasi yang Pilih Memancing karena Sulit Dapat Bantuan Makanan, Dapat Ratusan Ikan

ANRI membuka Posko Layanan Restorasi Arsip Keluarga di Gedung ANRI, yakni di Jalan Ampera 7 Cilandak, Jakarta Selatan.

Layanan akan diberikan secara gratis mulai tanggal 2 Januari 2020 pukul 07.30 sampai 15.30 WIB.

Layanan Dimulai Sejak 2004

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, layanan restorasi gratis ini telah diberikan sejak bencana tsunami Aceh dan Nias pada 2004.

Dalam bencana tersebut, banyak korban yang kehilangan harta bendanya, termasuk dokumen-dokumen penting.

Untuk merestorasi dokumen yang rusak, ANRI menggunakan teknologi vacum freeze dry chamber.

Teknologi tersebut merupakan bantuan dari Jepang.

Sejak bencana tersebut, program bantuan dari ANRI berlanjut terutama setiap terjadi bencana.

Mulai 2013, ANRI memberikan layanan secara gratis kepada masyarakat yang terkena bencana di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.

Dokumen yang dapat diserahkan seperti Kartu Keluarga, akte kelahiran, KTP, sertifikat tanah, akte perkawinan, dan lain-lain.

 Banjir Masih Tinggi, Warga Kampung Pulo Belum Dapat Bantuan, Pilih Tunggu di Emperan Toko

Mekanisme Layanan

Berikut adalah mekanisme layanan perbaikan dokumen yang rusak.

1. Masyarakat datang dan diterima bagian Humas Arsip Nasional RI

2. Humas Arsip Nasioinal RI berkoordinasi dengan Subdit Restorasi Arsip

3. Bersama petugas, masyarakat ke Subdit Restorasi Arsip

4. Subdit Restorasi Arsip memeriksa tingkat kerusakan

5. Hasil pemeriksaan:

- Jika digolongkan menjadi arsip kategori tidak bisa direstorasi maka akan dikembalikan ke pemilik arsip

- Jika bisa direstorasi makan arsip diserahkan ke petugas Subdit Restorasi Arsip dan masyarakat mengisi Form 1

6. Arsip direstorasi

7. Setelah arsip selesai direstorasi, petugas menghubungi pemilik arsip

8. Pemilik arsip datang ke Subdit Restorasi Arsip untuk mengambil arsipnya dan menunjukkan Form 1

9. Petugas Subdit Restorasi Arsip mengambil dan mengembalikan arsip yang telah selesai diperbaiki sesuai nomor Form 1

10. Petugas Subdit Restorasi Arsip arsip mengisi Form 2 dan buku catatan pembukuan arsip, selesai.

 Jakarta Banjir, Agus Pambagyo Justru Bandingkan DKI dengan Jepang: Punya Kita Jorok

Syarat Layanan

Berikut adalah syarat layanan dokumen yang rusak.

1. Masyarakat membawa dokumen yang rusak ke ANRI setiap hari kerja mulai pukul 08.00 sampai 15.00.

2. Dokumen asli (tidak dalam bentuk foto copy/laminating)

3. Setiap keluarga dilayani maksimal 10 lembar

4. Layanan bisa ditunggu di Gedung ANRI

 Suporter Persib Bandung Viking Galang Dana untuk Bantu Korban Banjir di Jakarta

(TribunWow.com/Anung Malik/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BanjirJakartaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved