Banjir di Jakarta
Sutiyoso Nilai Anies Baswedan Alami Nasib 'Apes' atas Bencana Banjir: Ini Mbahnya Parah kalau Ini
Sutiyoso menilai Gubernur Ibu Kota sekaran, yakni Anies Baswedan mendapat nasib kurang baik atas bencana banjir yang melanda pada awal 2020.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Ini yang mengalami bukan di Jawa, bukan di Indonesia saja, di luar negeri juga kena," ucap Sutiyoso.
Sutiyoso meminta agar semua pihak kini fokus pada penanganan banjir.
"Jadi kita tuh fokus bagaimana memfasilitasi dengan baik kan sudah ada prosedur kita tetap kita ya antara Pemda, Kodam, dengan Polda kalau terjadi begini sudah kumpulkan mereka,"kata dia.
Lihat videonya mulai menit ke-22:17:
Pada kesempatan itu, Sutiyoso menilai bahwa adanya gengsi politik pada Pemerintahan Anies sudah biasa dalam politik.
Namun, hal-hal politi seperti itu tidak terlalu berdampak besar apalagi Pemilihan Daerah (Pilkada) masih dilaksanakan pada 2022.
"Nah politik ya seperti itu, tapi sebenarnya belum saatnya ya. Pilkada kalau enggak salah masih tiga tahun, Pilpres apalagi masih lama kan," ujar Sutiyoso.
Meski demikian, dalam dunia politik apapun bisa terjadi.
"Tapi jasa politisi ya memang begitu ada peluang harus dimanfaatkan," lanjut Sutiyoso.
Sehingga, Sutiyoso meminta agar masyarakat tidak terlalu peduli dengan unsur-unsur politis dalam masalah banjir ini.
Ia meminta agar semua pihak berhenti saling menyalahkan.
"Nah rakyat ini jangan terbawa, kita fokus sajalah enggak ada nyalah-nyalahin orang, enggak ada yang ngomen, enggak ada gunanya itu," ujar Sutiyoso memperingatkan.
Sutiyoso tidak ingin semua pihak saling menyalahkan, apalagi banjir ini juga merupakan faktor curah hujan yang eksrem.
Banjir tidak hanya melanda DKI Jakarta.
"Karena curah hujan itu bukan tinggi sekarang ini, ekstrem."
"Artinya ekstrem itu sulit kita jangkau siapapun itu, banjir ini kan bukan di Jakarta saja di mana-mana," jelas Sutiyoso. (TribunWow.com/Mariah Gipty)