Banjir di Jakarta
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Siapkan Langkah Penanganan Banjir di Jakarta dan Sekitarnya
Menteri PUPR, Gubernur DKI Jakarta, dan Kepala BNPB meninjau beberapa titik banjir di Jabodetabek.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sedangkan pada area sekitar sungai yang belum dilakukan normalisasi dalam kondisi tergenang banjir (misal di Bidara Cina).
Demikian halnya pada Sungai Cipinang yang belum dinormalisasi, area sekitar juga tergenang banjir.
Pada hulu Sungai Ciliwung, tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan progres pembebasan tanah diatas 90% dan progres fisik saat ini mendekati 45%.
• BMKG Prediksi Jakarta Kembali Diguyur Hujan pada Siang Hari, Jaktim dan Jaksel Hujan Petir dan Angin
Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020.
Untuk percepatan pelaksanaan Sudetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, telah diajukan perbaikan penetapan lokasi (penlok) dari Kementerian PUPR cq Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung – Cisadane Ditjen Sumber Daya Air ke Gubernur DKI pada tanggal 26 Desember 2019.
Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1200 meter.
Untuk pengendalian banjir Kota Bekasi dan sebagian Kabupaten Bekasi, Kementerian PUPR sudah membuat Perencanaan Pengendalian Banjir Kali Bekasi di mana pada tahun 2020 akan dilakukan Value Engineering terhadap perencanaan tersebut dan segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan fisik konstruksinya.
Banjir Tol Cipali
Pada tanggal 31 Desember 2019 mulai pukul 17.00 sd 18.00 WIB di Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) KM 136+200 terjadi banjir disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan sedimentasi yang menutup gorong-gorong , sehingga menggenangi badan jalan tol sepanjang 150-200 m dengan tinggi genangan 20-30 cm.
Banjir terjadi karena arus-balik (backwater) akibat drainase jalan tol tidak dapat mengalirkan air ke Sungai Cilalanang karena muka air sungai yang tinggi (luap).
Saat ini telah dilakukan penanganan pembersihan sedimen di hilir dan hulu gorong-gorong yang berada di bawah jalan tol, sehingga ruas tol Cipali telah berfungsi normal kembali.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto, Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Sungai dan Pantai Jarot Widyoko, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Bambang Hidayah dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
(Rilis)