Banjir di Jakarta
Jakarta Dikepung Banjir, Jokowi Sebut Hal Ini yang Jadi Masalah Utama: Terkendala sejak 2017
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap masalah utama yang menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap masalah utama yang menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Dilansir TribunWow.com Jokowi mengklaim pembangunan prasarana di bantaran Sungai Ciliwung sudah dilaksanakan.
Melalui akun Instagram @jokowi, Kamis (2/1/2020), orang nomor satu di Indonesia itu menunggah sebuah foto saat dirinya tengah melakukan kunjungan lapangan.
Bersama unggahan tersebut, Jokowi juga menuliskan sebuah caption.
• Nilai Langkah Anies Tangani Banjir Keliru, Pakar Bioteknologi Lingkungan: Ilmu Saya Belum Sampai
• Pesan Anies untuk Pemprov DKI, Ucapkan Terima Kasih ke Petugas sampai Arahan untuk Lurah dan Camat
Dalam caption-nya, Jokowi mengungkap empat daerah aliran sungai yang menyebabkan banjir paling parah di Jakarta dan sekitarnya.
"Banjir di ibu kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter," tulisnya.
Jokowi melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penanganan darurat terkait banjir yang melanda sejak Rabu (1/1/2020) itu.
"Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali," tulis Jokowi dalam caption.
Jokowi mengklaim, pembangunan prasana telah dilaksanakan sejak lama.

Unggahan akun Instagram @jokowi, Kamis (2/1/2020). Jokowi mengungkap masalah utama dalam penanganan banjir di Jakarta. (Instagram @jokowi)
• Penampilannya saat Banjir Jadi Sorotan, Ternyata Yuni Shara Pakai Sepatu Boots Harga Jutaan
Namun sejak 2017 lalu, pembangunan prasarana di sekitar sungai terkendala dengan masalah pembebasan lahan.
"Pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan," sambungnya.
Lantas, Jokowi menyatakan ada sejumlah program pengendalian banjir yang telah dilakukan.
"Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km," sambungnya dalam caption.
Menurut Jokowi, pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi juga terbentur pembebasan lahan.
Namun, pembebasan lahan di sekitar kedua bendungan tersebut disebutnya sudah hampir rampung digarap.