Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Kompolnas Andrea Poeloengan Ungkap Dugaan di Balik Motif Dendam Pribadi Penyerang Novel Baswedan

Anggota Kompolnas Andrea Poeloengan mengungkap fakta yang memperkuat dugaan motif dendam pribadi di balik serangan terhadap Novel Baswedan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Talk Show tvOne
Anggota Kompolnas Andrea Poeloengan mengungkap fakta yang memperkuat dugaan motif dendam pribadi di balik serangan terhadap Novel Baswedan 

Keduanya mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kedua tangan diikat.

Para pelaku dibawa oleh Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto ke mobil polisi.

Saat hendak digiring ke mobil polisi, salah satu pelaku berteriak bahwa ia tak suka dengan Novel Baswedan.

"Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat," ucap pelaku RB, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Seusai mengucapkan kata-kata tersebut kedua pelaku langsung dinaikkan mobil tahanan dan dibawa oleh mobil polisi.

Pakar Ungkap Ekspresi Penyerang Novel Baswedan saat Teriak Pengkhianat: Belum di Level Maksimum

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Alasan Dendam Tidak Logis

Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian menyebutkan alasan dendam pribadi yang disampaikan kedua pelaku penyerangan adalah tidak logis.

"Fakta hukum mengatakan selama ini 'kan dia diserang adalah karena faktor-faktor pekerjaannya. Yang kedua ini adalah dendam," kata Saor, dikutip dari KompasTV, Sabtu (28/12/2019).

Ia mempertanyakan alasan dendam seperti apa yang sampai membuat polisi seperti RB dan RM menyerang Novel.

"Tentu ini 'kan bukan menjadi fakta hukum. Dalam konteks dendam apa? Apakah seorang polisi kemudian diajari seperti ini kalau dendam, kemudian melakukan penyerangan dan mencederai orang lain?"

Saor mengatakan fakta bahwa penyerang adalah petugas kepolisian dapat membuat citra polisi menjadi buruk.

Maka dari itu, polisi harus menuntaskan kasus ini.

"Supaya oknum ini kemudian tidak mencederai kepolisian, ini tantangannya kepada Kapolri, kemudian Saudara Sigit, saudara Kabareskrim, untuk menuntaskannya," katanya.

Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Haris Azhar Duga Polri Hanya Ingin Senangkan Hati Presiden

"Sepertinya juga (ada) pernyataan Kapolri tadi saya dengar, bahwa ini tidak boleh berhenti hanya di sini dengan azas praduga tidak bersalah."

Sebelumnya Novel sudah mengungkapkan ada keterlibatan polisi bahkan jenderal dalam penyerangan dirinya.

Oleh karena itu, menurut Saor publik akan bertanya-tanya apabila kasus ini tidak diselesaikan.

"Ini kan juga kalau polisi tidak menuntut tuntas, 'kan tersisa kepada publik pertanyaan-pertanyaan yang sangat fundamental ini," katanya.

(TribunWow.com/Anung Malik/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus Novel Baswedan TerungkapNovel BaswedanPenyiraman Air KerasAndrea H. Poeloengan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved