Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Haris Azhar Duga Polri Hanya Ingin Senangkan Hati Presiden

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar menyatakan penangkapan penyerang Novel Baswedan tak dapat diterima akal sehat.

Kolase/Kompas.com
Haris Azhar (kiri) dan Novel Baswedan (kanan). Haris Azhar mengungkap kejanggalan di balik penangkapan penyerang Novel Baswedan. 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar menyatakan penangkapan penyerang Novel Baswedan tak dapat diterima akal sehat.

Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar bahkan menduga penangkapan tersebut hanya bertujuan untuk menyenangkan hati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/12/2019), Haris Azhar menilai ada kejanggalan atas pengungkapan kasus penyiraman Novel Baswedan.

Tanggapi Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Mahfud MD: Pengadilan akan Buka Semua Tabir Terselubung

Soal Kasus Novel Baswedan, IPW Kritisi Keraguan Publik pada Pihak Polisian: Sakit Jiwa Mungkin

Sebab, kasus tersebut sudah bergulir cukup lama tanpa adanya kejelasan.

"Saya mencoba menduganya dengan apa yang terjadi belakangan ini, dengan 2,5 tahun susah diungkap, loncat sana loncat sini, main pingpong antara presiden dan kapolri," ujar Haris Azhar.

Ia pun mencurigai adanya indikasi pemerintah enggan mengungkap kasus tersebut.

"Ini soal ketidakmauan negara untuk mengungkap, bukan soal tidak bisa mengungkap," kata Haris Azhar.

Lantas, ia menyinggung soal cangkir yang digunakan tersangka menyiram air keras ke wajah Novel Baswedan.

Haris Azhar mengungkap ada ketidaksesuaian antara pernyataan pihak kepolisian dengan keterangan saksi lapangan.

"Ada sejumlah teknis pembuktian yang saya anggap aneh, kita tidak dapat penjelasan sampai sekarang itu cangkir yang dipakai untuk menyiram air keras ke muka Novel," ujar Haris Azhar.

"Itu oleh saksi di lapangan dilihat itu diambil oleh tim polisi. Dan ketika ditanya belakangan ada info dari polisi bahwa cangkir itu enggak ada, sudah hilang."

Pernyataan itu dinilainya kontras dengan keterangan saksi yang menyebut cangkir itu sudah diambil oleh aparat polisi.

"Padahal ada saksinya yang melihat bahwa cangkir itu diambil polisi dalam hitungan jam pasca-peristiwa," ujarnya.

Ia menambahkan, ada kejanggalan dari pernyataan tersangka yang mengaku dendam pada Novel Baswedan.

"Yang kedua dari sisi polisi saya mau melihatnya bahwa aneh kalau tiba-tiba muncul ini motifnya dendam," kata Haris Azhar.

Haris Azhar dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/12/2019). Haris Azhar mengungkap kejanggalan kasus Novel Baswedan.
Haris Azhar dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (28/12/2019). Haris Azhar mengungkap kejanggalan kasus Novel Baswedan. (YouTube Talk Show tvOne)

Didebat Haris Azhar, Mantan Anggota TGPF Singgung Wakil Bupati Kebumen dalam Kasus Novel Baswedan

Halaman 1/4
Tags:
Haris AzharPolriNovel BaswedanKasus Novel Baswedan Terungkap
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved