Breaking News:

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Penuh Haru, Anak Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Gelar Akad Nikah di Hadapan Jenazah Ayahnya

Seorang anak korban kecelakaan Bus Sriwijaya melangsungkan akad nikah di depan jenazah ayahnya yang telah terbujur kaku

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube SripokuTV
Seorang anak korban kecelakaan Bus Sriwijaya melangsungkan akad nikah di depan jenazah ayahnya yang telah terbujur kaku 

TRIBUNWOW.COM - Suasana haru tampak mengiringi prosesi berjalannya akad nikah Dwi Fitri Rahmani.

Ada hal berbeda dalam akad nikah Fitri, ia menggelar akad nikahnya di depan jenazah ayahnya yang telah terbujur kaku.

Ayah Fitri, Warsono (62) merupakan korban dari kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Desa Prahu Dipo Dempo Selatan Pagaralam pada Selasa (23/12/2019) malam.

UPDATE TERBARU Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Kembali Bertambah Jadi 31 Orang

Dilansir TribunWow.com dari SRIPOKU.com, Rabu (25/12/2019), akad nikah dilakukan di rumah Fitri di Dusun 1 Perajen RT 1, Mariana, Banyuasin, Rabu (25/12/2019).

Sang mempelai pria Rahmad Kasmantri tampak mengucapkan ijab kabul di samping jenazah ayah Fitri yang ditutupi oleh sebuah kain berwarna putih.

Isak tangis mengiringi prosesi akad nikah Fitri dan Rahmad, para tamu yang hadir dalam acara tersebut hanyut dalam suasana kesedihan.

Keluarga besar enggan memberikan tanggapan terkait prosesi akad yang penuh haru tersebut.

"Nanti pak, kami sedang ada musibah," kata keluarga kedua mempelai ketika awak media berniat mendekati Fitri.

Berencana Menikah Pada Minggu (29/12/2019)

Berdasarkan keterangan ayah mempelai pria, Kasim, pernikahan Fitri dan Rahmad pada awalnya direncanakan pada Minggu (29/12/2019).

Namun karena kondisi yang tak terduga tersebut, keduanya melangsungkan akad nikah lebih cepat dari rencana.

"Namun terpaksa kita percepat hari ini. Karena kondisi sepertinya ini, suasana kita sedang berduka. Ini permintaan dari keluarga Fitri," ungkap Kasim, ketika ditemui Sriwijaya Post.

Kasim mengatakan almarhum Warsono saat itu sedang pergi ke Bengkulu, untuk menjemput cucunya dalam rangka pergi menyaksikan pernikahan Fitri dan Rahmad.

"Jadi almarhum ini pergi ke kota Bengkulu ini hendak menjemput sang cucunya (Akbar), untuk menyaksikan pernikahan tante ini," tambahnya.

Namun naas, Akbar dan Warsono harus meregang nyawa karena bus yang mereka naiki terperosok ke jurang.

Kesaksian Hasanah, Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang: Saya Pegang Cucu

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kecelakaan Maut di PagaralamBus SriwijayaKota Pagaralam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved