Breaking News:

Staf Khusus Presiden

Pandangan Stafsus Presiden Aminuddin Ma'ruf soal Kelompok Radikal: Saya Tak Bisa Jabarkan Vulgar

Stafsus Presiden Aminuddin Ma'ruf, menjelaskan pandangannya terhadap kelompok-kelompok radikal di Indonesia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
youtube Q&A METRO TV
Stafsus Presiden Aminuddin Ma'ruf. 

Tetapi Belva menekankan tiap stafsus presiden memiliki sektor strategis yang berbeda

"Tentunya kami masing-masing itu punya sektor strategis yang kami fokuskan masing-masing, karena background kami yang berbeda-beda," tambahnya.

Pengusaha muda tersebut mengatakan dalam garis besarnya, Stafsus Presiden milennial berusaha untuk mendigitalisasi pelayanan publik.

"Lebih besarnya lagi adalah, digital delivery of public services, jadi layanan publik kalau digitalisasi gimana sih," kata Belva.

Belva mengatakan Stafsus Presiden juga memiliki peran untuk meningkatkan keterlibatan anak muda dalam pembuatan kebijakan.

"Kedua kepemudaan, gimana caranya kita melibatkan anak muda di policy making (pembuatan kebijakan)," ujar Belva.

Lalu Belva mengungkapkan mengapa presiden memperbolehkan para Stafsusnya tetap meneruskan usaha mereka.

Alasannya menurut Belva adalah agar para stafsusnya bisa lebih peka dalam merespon aspirasi masyarakat.

Kemudian dengan tetap bertahan di usaha lama mereka, indepedensi tiap Stafsusnya dapat dipertahankan.

"Itulah kenapa Pak Presiden juga tidak mau tercabut dari akar masing-masing, di sektor masing-masing," papar Belva.

"Karena kami jadi lebih peka terhadap apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh masyrakat."

"Dan tidak terlarut dalam birokrasi dalam pemerintah," tambahnya.

Belva juga menjamin tidak akan terjadi konflik kepentingan meskipun dirinya masih menjabat sebagai CEO Ruang Guru.

 Ikut Jokowi Blusukan, Staf Khusus Putri Tanjung Mengaku Terharu karena Hal Ini

Komitmen Independen Belva Devara

Pada kesempatan yang sama, Belva juga membahas komitmennya mempertahankan independensinya.

Ia awalnya menceritakan bagaimana pada awal diminta menjadi Stafsus.

Belva mengaku dirinya tidak langsung serta merta menerima tawaran tersebut.

"Jangankan mengundurkan diri, ketika kami diminta untuk ditelepon, Mas Belva ditunjuk oleh presiden menjadi Staf Khusus Presiden," kata Belva menirukan panggilan yang diterimanya.

"Kita bilang dulu ini tugasnya apa, akhirnya ketemu presiden berapa lama sekali, frekuensinya seperti apa, dan apakah kami tetap bisa menjaga independensi kami."

"Jadi dari awal ditelepon juga kami tidak langsung, iya pak kami pengen banget," tambahnya.

Belva mengaku dirinya selalu siap untuk berhenti dari posisi Stafsus presiden, demi mempertahankan independensinya.

"Jadi kalau misalnya nanti ternyata kami tidak bisa memberikan masukan positif, kalau itu tidak didengar," kata Belva.

"Jangankan mengundurkan diri, kami pas pertama juga (tidak langsung menerima)," tegasnya.

Belva mengakui saat itu dirinya pertama kali dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menjadi Stafsus presiden mendampingi Jokowi.

 Ini Alasan Presiden Jokowi Tunjuk 9 Anggota Wantimpres yang Sudah Resmi Dilantik

Video dapat dilihat di menit 6.40:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Aminuddin MarufJokowiYouTube
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved