Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas Hukuman Mati Koruptor, Mantan Hakim Asep Iwan Debat Seru dengan Direktur Amnesty International

Mantan Hakim, Asep Iwan mendukung adanya wacana hukuman mati bagi para koruptor. Akibatnya, ia sampai berdebat dengan Direktur Amnesty International.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Channel Youtube Kompas TV
Mantan Hakim, Asep Iwan Iriawan mendukung adanya wacana hukuman mati bagi para koruptor (Paling kiri). Hal itu diungkapkan Asep Iwan Irawan saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Kamis (12/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Hakim, Asep Iwan Iriawan mendukung adanya wacana hukuman mati bagi para koruptor.

Hal itu diungkapkan Asep Iwan Irawan saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Kamis (12/12/2019).

Akibat pendapat itu, Asep Iwan Iriawan sampai berdebat dengan Direktur Amnesty International, Usman Hamid.

 

Putusan MK, Mantan Koruptor Boleh Nyaleg setelah 5 Tahun Keluar Penjara

Mulanya, Asep Iwan mencoba mengklarifikasi pernyataan Usmad Hamid yang menyebut bahwa hukuman mati bagi pengedar narkoba tidak memberikan efek jera.

Asep Iwan mengatakan bahwa pengedar narkoba terhitung menurun setelah adanya hukuman mati.

"Jadi coba perhatikan data 99 sampai 2010 ketika musim hukuman dari para hakim itu narkoba itu menurun drastis," ungkap Asep Iwan.

Kemudian, Asep Iwan menilai bahwa hal normal jika luar negeri mulai menghapus hukuman bagi para koruptor.

Namun saat menyampaikan pendapatnya, Usman Hamid sempat memotong.

"Kedua kenapa di luar negeri hukuman mati dihapus karena koruptornya," ujar Asep Iwan.

Tak mau pernyataannya dipotong, Asep Iwan lantas memberikan teguran pada Usman Hamid.

"Sebentar, ini giliran saya tadi Anda ngomong saya enggak ngomong sekarang," tegas Asep Iwan.

Kemudian Asep Iwan melanjutkan bahwa koruptor di Indonesia terhitung masih sangat banyak dibanding negara lain.

"Koruptor-koruptor di luar negeri itu tidak ribuan seperti di Republik Indonesia."

"Coba lihat di Malaysia, coba lihat di Eropa," katanya.

Sehingga, Asep Iwan menilai hukuman mati itu perlu.

Halaman 1/3
Tags:
Amnesty International IndonesiaHukuman MatiJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved