Terkini Daerah
Fakta Kasus Jasad Balita Tanpa Kepala, Hilang seusai Dititipkan di PAUD hingga Ditemukan di Got
Jasad balita laki-laki yang diperkirakan berusia empat tahun ditemukan di Samarinda, Minggu (08/12/2019).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jasad balita laki-laki yang diperkirakan berusia empat tahun ditemukan di Samarinda, Minggu (08/12/2019).
Sepasang suami-istri menyebut jenazah balita tanpa kepala itu adalah anak mereka yang hilang dua pekan lalu setelah dititipkan di sekolah usia dini.
Namun polisi tetap menggelar uji kode gen deoxyribonucleic acid, DNA untuk memastikan keluarga balita tersebut.
• Kronologi Bayi Berusia 40 Hari di Kedoya Meninggal karena Tersedak Pisang yang Diberi sang Ibu
Hingga kini belum ada terduga pelaku yang ditangkap kepolisian.
Pada Senin (09/12/2019) pagi, satu hari setelah penemuan jenazah balita, kepolisian melakukan prarekonstruksi kasus ini.
Ditemukan di got
Jasad balita itu ditemukan di saluran drainase Jalan Pangeran Antasari II, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Yang menemukannya adalah warga setempat, bernama Ika (40 tahun).
Ika berkata, awalnya ia mengira jasad itu boneka. Namun setelah mengecek bersama suaminya, Ika melihat jasad balita yang tak memiliki kepala, kaki dan tangan.
Ika dan suaminya lantas melapor ketua RT. Laporan itu diteruskan ke Polsek Samarinda Ulu.
Satu jam setelah penemuan, anggota kepolisian mengevakuasi jasad itu ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syaharie.
Klaim orangtua
Sepasang suami istri, Bambang Sulistyo (37) dan Melisari (30), datang ke RSUD Abdul Wahab Syaharie sekitar pukul 11.00 WITA.
Setelah menunggu jenazah dibersihkan petugas rumah sakit, sekitar pukul 16.30 WITA, keduanya melihat jasad lalu mengakuinya sebagai anak mereka yang hilang.
Suami istri itu mengatakan jasad itu adalah anak kandung mereka yang bernama Yusuf Achmad Ghazali.
Mereka menyebut Yusuf yang berusia empat tahun ini hilang sejak 22 November lalu.