Kabar Tokoh
Bahas Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Rocky Gerung Ungkit 'Politik Dagang Sapi'
Pengamat politik Rocky Gerung membicarakan kemungkinan orang yang bakal jadi bibit RI 1 di Pilpres 2024, ia juga mengungkit adanya politik uang
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pasalnya, relawan merupakan pihak yang pada dasarnya ikhlas membantu Jokowi.
"Sebetulnya tidak perlu dilayani namanya juga relawan, relawan itu ya orang yang paling jujur di dalam politik ya relawan."
"Sekarang terlihat bahwa relawan bukan relawan, tapi orang yang punya pamrih itu dan pamrih itu pasti ditranksaksikan dengan presiden pada sebelum pemilu yang lalu itu," tutur Rocky Gerung.
Sehingga, Rocky Gerung menilai keinginan relawan untuk mendapat balasan dari Jokowi dalam merusak etika politik.
"Sekarang terlihat bahwa enggak ada yang disebut relawan Jokowi, semuanya itu adalah pamrih dan pamrih itu harus sekarang dibayar."
"Nah itu pelajaran yang buruk bagi etika politik," kata Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Nilai Jokowi Tak Niat Berantas Korupsi dengan Bebasnya Sofyan Basir: Saya Agak Sopan
Jika yang meminta kekuasaan adalah partai politik maka hal itu dinilai wajar.
"Di dalam teori politik demokrasi itu tidak wajar karena partai jelas minta dari kekuasaan."
"Tapi relawan enggak boleh minta, di mana-mana orang yanng paling mengerti kekuasaan itu harus dirawat dengan kondisi etik maksimal," lanjut Rocky Gerung.
Menurutnya, relawan seharusnya membantu menghasilkan suara bagi kekuasaan, bukan menagih kekuasaan.
"Relawan sebetulnya men-supply bagian etika, bagian moral dari politik."
"Dia enggak boleh nagih kekuasaan itu itu kacaunya pengertian relawan di Indonesia,"
"Volunteer itu artinya membantu untuk menghasilkan suara bukan untuk menagih suara," ujar Rocky Gerung panjang lebar.
Lihat videonya mulai menit ke-02.07:
(TribunWow.com/Anung Malik/Mariah Gipty)