Breaking News:

Perppu KPK

Rocky Gerung Nilai Jokowi Tak Niat Berantas Korupsi dengan Bebasnya Sofyan Basir: Saya Agak Sopan

Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tidak serius dalam penindakan korupsi di Indonesia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel Youtube Rocky Gerung Official
Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut pemerintah tidak serius dalam penindakan korupsi di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak serius dalam penindakan korupsi di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, pada Kamis (14/11/2019).

Satu di antara hal yang membuat Rocky Gerung menilai pemerintah tidak serius dalam menindak kasus korupsi yakni bebasnya Mantan Diretur Utama PT PLN, Sofyan Basir, dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau.

Rocky Gerung Nilai Kini Jokowi Tengah Cari-cari Alasan Tak Terbitkan Perppu KPK: Itu Kacau

Rocky Gerung mengatakan, dengan bebasnya Sofyan Basir membuat publik tak perlu berharap banyak pada pemerintah soal pemberantasan korupsi.

"Pasti itu, jadi publik mengerti melalui contoh kongkrit hari ini, yaitu pembebasan Sofyan Basir bahwa pemerintah memang tidak kompeten, tidak mampu membaca nalar keadilan yang dituntut," ujar Rocky Gerung.

Namun, Rocky Gerung menegaskan bahwa sebenarnya ia bermaksud untuk mengatakan Jokowi memang tidak berniat memberantas korupsi

"Saya masih agak sopan bilang tidak kompeten, tapi sebetulnya dari awal saya duga kuat bahwa Presiden Jokowi tidak ingin memperkuat KPK itu dengan kata lain," ujar pengamat politik sekaligus filsuf ini.

Menurutnya, hal yang melatarbelakangi Jokowi dianggap tidak berniat tegas memberantas korupsi lantaran memiliki kepentingan politik.

Sehingga, Rocky Gerung menilai Jokowi memang tidak ingin memperkuat KPK

"Ada kepentingan political ekonomy di belakang itu yang terganggu kalau KPK diperkuat," ucap dia.

Pada kesempatan tersebut, Rocky Gerung menilai kini Jokowi hanya mencari-cari alasan untuk tidak mengeluarkan Perppu dengan dalih menunggu keputusan dari Judicial Review.

 Rocky Gerung Duga Mahfud MD Nantinya Jadi Sosok yang Bocorkan Rahasia Istana: Itu Bising Doang

"Nah Presiden masih berargumentasi atau cari alasan bahwa Yudisial Review sedang berlangsung makan jangan paksa saya untuk mengeluarkan Perppu, lah itu kacau," kata Rocky Gerung.

Padahal selama ini masyarakat lebih mengharapkan presiden untuk mengatasi masalah KPK.

"Karena publik memang minta pendapat presiden tentang KPK bukan pendapat Mahkahmah Konstitusi terhadap soal yang sama," katanya.

Sehingga, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa presiden tidak berniat serius memberantas korupsi dalam pemerintahannya.

Halaman
12
Tags:
Rocky GerungPresiden Joko Widodo (Jokowi)Sofyan BasirKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved