Kasus First Travel
Yenti Garnasih Tegaskan Istri Harus Cek Gaji Suami, Karni Ilyas: Daripada Dikasih ke Perempuan Lain
Karni Ilyas tidak sependapat dengan argumen Yenti Garnasih soal keterlibatan istri dalam mengetahui keuangan suami
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Karni Ilyas tetap tidak setuju dengan argumen Yenti soal peran istri dalam menghindari kasus pencucian uang.
Menurut Karni Ilyas, seorang istri tidak akan mampu memaksa suami menjawab soal gaji dan penghasilan suami.
"Itu yang saya khawatir seorang istri," terang Karni Ilyas.
"Udah banyak tanya lu, rejeki," ucap Karni Ilyas meniru kemungkinan jawaban yang terjadi jika seorang istri menanyakan gaji suami.
• Soal Konsep Radikalisme, Muhammadiyah Minta Selaraskan Paham
Yenti tetap bersikeras berpegang pada argumennya bahwa istri harus tetap menanyakan sumber penghasilan suami.
"Harus tanya Pak," tegas Yenti.
Karni Ilyas kemudian membalas boleh saja bertanya, namun hal tersebut mungkin akan memancing kekesalan suami.
"Iya tanya boleh-boleh saja," kata Karni Ilyas.
"Tapi daripada dia kasih ke perempuan lain," canda Karni Ilyas.
Mendengar jawaban Karni Ilyas, Yenti tetap berpegang pada argumennya.
Menurut Yenti pertanyaan tersebut justru penting agar suami terhindar dari jerat hukum dan masalah.
"Atau harus tanya Pak daripada dia nanti diperiksa oleh penyelidik dan jaksa," kata Yenti.
"Lebih baik dia harus safe (aman) juga."
"Saya kira tidak masalah," tambahnya.
Yenti kemudian menjelaskan bagaimana istri juga dapat terlibat kejahatan karena uang hasil kejahatan suami mengalir kepada istri.