Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Konsep Radikalisme, Muhammadiyah Minta Selaraskan Paham

Menurut Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, negara memerlukan kesepahaman konsep mengenai radikalisme.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Ketua PP Muhammadiyah sampaikan pandangannya terkait radikalisme 

"Contohnya, dulu zaman menterinya Pak Lukman, gledek-nya kenceng tuh, tapi enggak turun hujan juga, coba inget-inget itu," terang Marsudi Syuhud.

"Oh ternyata ini DPR dari PAN inget ini. Sama mungkin, ini juga gledek-nya kenceng enggak turun hujan."

 Kritik Usulan Jokowi soal Istilah Manipulator Agama bagi Pelaku Radikal, Sudjiwo Tedjo: Itu Politisi

Lebih lanjut, ia mengungkapkan tentang penyebab munculnya radikalisme.

"Tadi udah dibahas tentang radikalis-radikalis, kalau menurut saya ini radikal-radikal muncul Pak Karni itu karena mereka mempertahankan khilafiah sampai mempertahankannya dengan kekerasan," ujarnya.

Lantas, Marsudi Syuhud juga menyinggung soal keberadaan pancasila dalam kehidupan bernegara.

Ia menyebut ada oknum-oknum yang ingin menghilangkan pancasila.

"Ayo coba kita lihat, di Indonesia masyoritas udah sepakat negara ini berdasar pancasila, orang kemudian ada yang berpendapat enggak setuju, ingin mengubahnya," terang Marsudi Syuhud.

"Secara radikal terus ngomong dengan seluruh dalilnya dan dipertahankan dengan cara radikal."

 Keras, Politisi PKS Bongkar Siapa Pelaku Radikalisme di Indonesia saat Hadir di ILC: Jangan Ditutupi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkap oknum yang menyebarkan radikalisme di Indonesia. 

Diketahui, belum lama ini isu radikalisme tengah menjadi perbincangan publik.

Terkait isu itu, Mahfud MD pun menyebut kelompok radikal yang sudah mendekam di penjara.

Hal itu disampaikannya melalui acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (5/11/2019.

 Bahas soal RUU KUHP, Mahfud MD: Enggak Mungkin Langsung Setuju Semua

 Cerita Mahfud MD soal Ibunya yang Menangis saat Tahu sang Putra Jadi Menko Polhukam

Mahfud MD menantang orang-orang yang memiliki pandangan berbeda soal radikalisme untuk berdebat.

"Ayo mau bicara, apa teorinya? Apa dalilnya, kan selalu begitu," tegas dia.

Ia menegaskan sekali lagi, orang boleh berwacana soal radikalisme.

Halaman
1234
Tags:
radikalismeMuhammadiyahPaham Radikal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved