Breaking News:

Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Pengamat Soroti Bom di Polrestabes Medan, Ungkap Kesamaan dengan Penusukan Wiranto, Balas Dendam?

Pengamat Intelijen dan Keamanan Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta buka suara terkait kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Stanislaus Riyanta, Pengamat Intelijen dan Keamanan Universitas Indonesia (UI) 

Selain mengakibatkan korban luka, ledakan tersebut juga mengakibatkan kendaraan yang berada di dekat ledakan juga ikut rusak.

"Ada empat kendaraan yang ikut mengalami kerusakan, ada tiga kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi,"

Dedi juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan investigasi lebih lanjut.

"Tim Densus 88 bersama Inafis dan Labfor melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk betul-betul memastikan identitas pelaku," ujar Dedi.

"Dengan teknologi yang dimiliki oleh Tim Inafis, apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik, dan apabila pelaku ini memiliki e-ktp, maka databasenya akan terkoneksi dengan database di Dukcapil," lanjutnya.

Selanjutnya, serpihan-serpihan dari ledakan bom ini akan dibawa ke laboratorium forensik untuk diuji lebih lanjut.

Hal ini untuk mengetahui jenis bom yang digunakan terduga pelaku.

Soal Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Mahfud MD: Masyarakat Jangan Selalu Nyinyir ke Pemerintah

Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi Polrestabes Medan, Ini Kata Pengamat Terorisme

Hingga saat ini, Polri masih menyelidiki jaringan teroris yang terafialisasi dengan pelaku.

Dedi juga melaporkan kondisi terakhir Polrestabes Medan pasca ledakan.

"Untuk situasi dan kondisi di Mapolrestabes Medan sudah dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, dan sudah kondusif, kemudian dilakukan penjagaaan pengamanan oleh temen-temen dari Brimob," pungkasnya.

Setelah terjadi insiden ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, area di sekitar Polrestabes Medan disterilkan oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari tayangan Breaking News Kompas Tv, Rabu (13/11/2019), terlihat sejumlah personel kepolisian berjaga di sekitar Polrestabes Medan.

Jurnalis Kompas Tv Ferry Irawan melaporkan pasca insiden ini, penjagaan ketat tak hanya diberlakukan di Polrestabes Medan saja, tetapi juga seluruh kantor polisi di wilayah Sumatera Utara.

Untuk penjagaan di Polrestabes Medan sendiri, dilakukan buka tutup portal oleh petugas jaga.

Hanya pihak-pihak tertentu saja yang diizinkan memasuki area Polrestabes Medan.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polrestabes MedanWirantoBomMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved