Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Isak Tangis Keluarga saat Jemput Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali: Saya Enggak Mau Lihat Jasadnya
Kepergian para korban tewas akibat kecelakaan maut di Tol Cipali ditangisi oleh pihak keluarga.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Air mata jatuh membasahi pipi Ristana (40) saat berada di kamar jenazah RSUD Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).
Bagaimana tidak, adik terkasihnya yang bernama Kuntarsih (37) turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Adik saya meninggal tapi saya enggak mau melihat jasadnya," ujar Rista pada petugas kamar jenazah seraya menangis seperti yang dikutip dari TribunJabar, Kamis (14/11/2019).
• UPDATE Kecelakaan Maut Bus Sinar Jaya Vs Arimbi di Cipali, Polisi: Tidak Ada Bekas Rem Sama Sekali
Ia kemudian ditenangkan oleh seorang petugas.
Pakaiannya masih nampak kotor, luka juga terlihat di keningnya.
Pada malam nahas itu, Rista bersama adiknya turut menumpang Bus Arimbi Jaya Agung yang celaka tersebut.
Keluarga Kuntarsih yang berasal dari Pekalongan pun kemudian dipersilahkan masuk oleh petugas kamar jenazah RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
"Kami persilahkan perwakilan keluarga masuk untuk mencocokan. Tapi kalau tidak kuat lebih baik jangan masuk," ujar Ferdi, petugas kamar jenazah.
Kuntarsih menjadi satu diantara tujuh korban tewas akibat kecelakaan maut di ruas Tol Cipali KM 117.
Bus yang ditumpangi bersama kakaknya itu tiba-tiba ditabrak oleh Bus Sinar Jaya yang masuk ke jalur dimana Bus Arimbi melintas.
Menurut Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Kushariyanto, seusai olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda pengereman.
"Kita lihat tadi dari awal hingga titik temu tidak ada bekas rem sama sekali," ujar Kushariyanto seperti yang dikutip dari Tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (14/11/2019).

• Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sopir Bus Sinar Jaya: Hukuman Penjara untuk Saya Berapa Tahun Pak
Kushariyanto juga membeberkan kronologis kecelakaan ini.
Mulanya Bus Sinar Jaya melintas dari arah Palimanan, kemudian bus tiba-tiba oleng ke jalur B tempat dimana Bus Arimbi sedang melintas.
"Di jalur B dari arah Palimanan dan Jakarta, Arimbi dan Sinar Jaya bertemu di situ, mereka beradu dari sebelah kanan bus masing-masing," ujar Kushariyanto.