Breaking News:

Polemik APBD DKI 2020

Politisi PSI Desak Hal Ini pada Anies Baswedan, Disambut Tepuk Tangan Hadirin saat Bahas Uang Rakyat

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana mengungkapkan kritiknya pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Najwa Shihab
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana mengungkapkan kritiknya pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana mengungkapkan kritiknya pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sedangkan sebagaimana diketahui William Aditya Sarana merupakan sosok pertama yang mempertanyakan masalah anggaran Lem Aibon hingga Rp 82,8 miliar.

Hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (6/11/2019), William Aditya Sarana mengungkapkan pentingnya memamerkan susunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020.

Pamerkan Kertas-kertas Ini, PSI Tegas Tak Bocorkan Rahasia Negara: Jangan Dianggap PSI Bisa Hacking

Menurutnya, kemauan politik merupakan faktor penting dari transparansi RAPBD.

"Secanggih apapun mesinnya, secanggih apapun teknloginya kalau tidak ada politic will (kemauan politik) dari Pak Gubernur enggak bakal terjadi secanggih apapun," kata William.

"Political will dalam bentuk apa nih,"ujar presenter Najwa Shihab.

Kemudian William menyinggung, niat Anies Baswedan yang ingin memperbaiki sistem penyusunan RAPBD 2020.

Namun, sekali lagi William menegaskan bahwa kemauan politik itu lebih penting.

"Artinya begini Beliau kan mau memperbaiki sistemnya, sistemnya sudah diperbaiki pun kalau tidak punya political will untuk meng-upload ke website ya itu semua sia-sia," kata William.

"Jadi kembali lagi ke manusia, secanggih apapun teknologinya," imbuhnya.

Menurut William memamerkan atau mem-publish RAPBD ke masyarakat demi transparansi menjaga uang rakyat.

"Penting sekali karena agar masyarakat DKI Jakarta yang punya uangnya tahu penggunaannya untuk apa," ucap politisi 23 tahun ini. 

Mendengar penyataan tersebut, hadirin Mata Najwa lantas bertepuk tangan mengapresiasi ungkapan William.

Lihat videonya mulai menit ke-3:48:

Pada kesempatan itu,  William Aditya juga mengungkap kejanggalan RAPBD 2020

Halaman
12
Tags:
Polemik APBD DKI 2020APBD DKI Jakarta 2020Anies BaswedanMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved