Breaking News:

Polemik APBD

Kisruh APBD hingga Meme Joker, Anies Baswedan: Besar Itu Ada Ukurannya, Kalau Berat soal Perasaan

Publik kini tengah menyoroti perihal RAPBD DKI Jakarta setelah heboh anggaran Lem Aibon Rp 82,8 miliar.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Mohamad Yoenus
(KOMPAS.COM/NURSITA SARI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Publik kini tengah menyoroti perihal Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta setelah heboh anggaran Lem Aibon Rp 82,8 miliar.

Karena kisruh APBD tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjadi sasaran kritik masyarakat.

Bahkan, dalam sejumlah media sosial, Meme Anies Baswedan menjadi Joker tersebar di media sosial.

 

Sebut Ingin Bantu Anies Baswedan soal Kisruh APBD, PSI Singgung Transparansi dan Gunung Es: Kasihan

Dilaporkan Gara-gara Ungkap APBD DKI 2020 Tak Wajar, Politisi PSI: Saya Siap Pertaruhkan Jabatan

Dikutip TribunWow.com dari tayangan kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Rabu (5/10/2019), Anies Baswedan memilih untuk menanggapi hal itu dengan santai.

Anies menerangkan bahwa dirinya merupakan pejabat yang dipilih melalui proses politik.

Sehingga tak heran lagi jika dalam menjalankan tugasnya Anies dihujani dengan berbagai serangan yang memperburuk citranya.

"Saya adalah gubernur yang dipilih melalui proses Pilkada, proses Pilkada itu adalah proses politik," kata Anies.

"Dan di dalam proses politik dan lain-lain, dari dulu selalu ada serangan, selalu ada kritik, dari dulu."

Karena itu Anies mencoba maklum dengan berbagai serangan yang diterimanya.

"Jadi saya tidak boleh berkeluh kesah, 'Wah banyak banget kritik orang', enggak, ya dari dulu begitu," jelasnya.

"Gubernur Jakarta itu ya dari dulu selalu panen kritik, panen orang menyalahkan, ya biasa saja."

Anies lantas membandingkan kisah hidupnya dengan kisah nabi zaman dahulu.

Ia merasa harus mencontoh segala sifat baik panutannya itu, termasuk dalam hal menghadapi cobaan semacam ini.

"Ya Allah soal fitnah, apa sih fitnah yang saya dapat tuh, dibanding fitnah yang dialami Rasulullah," ucap Anies.

"Jelas orangnya Uswatun Khasanah, saya ini siapa sih, saya ini cuma Anies."

"Bukan derajatnya itu apa, dibanding Rasulullah," ungkapnya.

"Orang yang semulia itu saja mandi fitnah."

Politisi PSI Dilaporkan ke Badan Kehormatan karena Buka Kejanggalan APBD DKI, Sanksi Ini Menanti

Anies merasa tak seharusnya ia berkeluh kesah ketika mengetahui apa yang dialaminya tak sebanding dengan panutannya.

"Dan orang yang memfitnah tuh lihat, hidup bersamanya," lanjut Anies.

"Orang yang mulia, itu saja penuh dengan fitnah, bayangkan saya."

Ia juga membantah ketika mendengar ada orang yang menyebut pekerjaan yang dilakoninya berat.

"Kalau ada yang bilang 'Pak Anies, gubernur Jakarta itu kan berat ya', saya bilang enggak," akunya.

"Gubernur Jakarta itu urusannya besar, bukan berat. Besar itu ada ukurannya, kalau berat itu soal perasaan."

"Ya kalau kita jalani dengan perasaan yang rileks, tenang, ya ringan," tandasnya.

Anies Baswedan tak membantah dirinya diincar dan selalu dicari-cari kesalahannya oleh beberapa pihak seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube realita TV pada Selasa (5/11/2019).

"Tetapi mengapa kok kesannya tadi, kembali apakah Pak Anies melihat kayak diincer gitu yah, ditunggu-tunggu kesalahannya, ngerasa begitu nggak Pak Anies," tanya presenter Rahma Sarita.

Tak membantah, Anies Baswedan justru mengaku berterima kasih.

"Kalau saya, terima kasih begitu banyak orang yang menyelipkan nama Anies dalam pikirannya," jelas Anies.

Anies mengatakan berkat banyak yang membicarakan dirinya, namanya jadi sering muncul di sosial media.

"Sehingga nulis Twitter dipasangi nama saya, nulis Instagram dipasangi nama saya," kata dia.

Soal Kejanggalan RAPBD DKI, PSI Peringatkan Anies Baswedan: Jangan sampai ASN Jadi Kambing Hitam

Ia berterima kasih atas orang-orang yang meramaikan sosial media dengan nama Anies.

"Semua yang meramaikan itu saya terima kasih," jelasnya.

Kemudian Anies membahas soal foto meme yang menyamakan dirinya dengan Joker.

Anies justru berterima kasih kepada pembuat gambar tersebut, karena butuh waktu untuk menggambar hal itu.

Ia juga berterima kasih telah meluangkan waktunya untuk menggambar dan memikirkan dirinya.

"Bahkan kalau dikatakan serangan, itu seperti foto yang dikasih gambar (meme Joker), kan perlu waktu buat dia untuk menggambar itu, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk memikirkan," jelasnya.

Anies justru yakin orang-orang yang mengkritik dirinya yang berkata kasar terhadap dirinya menunjukkan kepedulian mereka terhadap Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi mereka-mereka sesungguhnya memikirkan jakarta, memikirkan gubernur," kata dia.

Anies mengucapkan terimakasih kepada pihak -pihak yang ikut memikirkan masalah Jakarta.

"Dan saya bilang terima kasih sudah ikut memikirkan, doakan bisa lancar," ucapnya.

Menurut keterangan Anies hanya DKI Jakarta yang memperlihatkan anggaran mentah provinsi.

"Memang ini hanya di DKI Jakarta yang melakukan, per komponen, daerah-daerah lain tidak jadi dibahas dulu. Tapi sudahlah itu kita sudah lakukan saya tidak akan mengganti sehingga menghapus komponen tidak," katanya.

Dengan adanya masalah ini, Anies menegaskan dirinya akan memperbaiki sistem agar tidak terjadi lagi kesalahan.

Hanya prosesnya dibuat penuh verifikasi sehingga kelucuan-kelucuan begini tidak berulang

Kemudian, Rahma Sarita turut menyinggung isu yang menyebutkan bahwa perundungan pada Anies lantaran Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan diusung oleh Partai Nasdem maju Pemilihan Presiden 2024.

"Pak Anies merasa ini apa ada kaitannya pada manuver Pak Anies juga ya, kan ketemu Surya Paloh gitu kan nanti, Kongres NasDem kabarnya juga akan kabarnya membuka peluang. Nah apakah ini ada hubungannya dengan 2024, jadi Pak Anies dicari kesalahan gitu?," tanya Rahma Sarita.

Sri Mulyani Beberkan Adanya Transferan Ajek dari APBN untuk Desa Baru Tak Berpenghuni

Menanggapi itu, Anies justru mengenang kembali saat Debat Calon Gubernur pada 2017.

Saat itu moderator juga bertanya soal kemungkinan maju menjadi Capres.

"Saya tuh ingat debat Calon Gubernur, pertama debat itu tahun 2017 bulan Desember. Pada debat itu, moderator berhak bertanya dan moderator bertanyanya pada saya, saya tuh Calon Gubernur bertanyanya begini 'Apakah Pak Anies akan mencalonkan jadi presiden,'," jelas dia.

Kala itu, Anies menjawab bahwa dirinya belum peduli dengan tawaran tersebut.

"Loh saya baru jadi Calon Gubernur, belum jadi sekali lagi pertanyaan itu apakah Anda mau mencalonkan diri, ya terima kasih," lanjutnya

"Tapi kan sekarang beda Pak Anies ini kan 2022 selesai," sela Rahma Sarita

"Saya sampaikan ini bukan hal yang baru muncul, ini selalu ditanyakan," jawab Anies.

Anies berterimkasih kepada orang-orang yang telah menyerang dan mengkritik dirinya
Anies berterimkasih kepada orang-orang yang telah menyerang dan mengkritik dirinya (youtube realita TV)

Kemudian, Anies menegaskan bahwa pertanyaan itu sudah sering dilontarkan padanya.

Namun ia secara tegas akan tetap fokus pada DKI Jakarta

"Tahun lalu bulan Agustus kan pencalonan Capres 2019 itu begitu banyak yang bertanya Pak Anies akan maju tidak

"Saya akan fokus di Jakarta," tegasnya.

Soal Polemik APBD DKI 2020, Anies Baswedan: Kalau Ada Masalah Ya Dikoreksi, Bukan Diramaikan

Ia menegaskan, akan mengerjakan sesuatu yang menjadi janjinya.

"Artinya ketika saya mengatakan saya fokus Jakarta maka saya akan kerjakan itu sama dengan sekarang."

"Saya ini sedang fokus dengan Jakarta dan saya fokus Jakarta saya kerjakan Jakarta," ujar Anies tegas.

Anies menyayangkan hal itu lantaran pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 2019-2024 baru saja dimulai.

"Begitu banyak orang yang bertanya soal ini, padahal pelantikan presiden baru sebulan eh belum sampe," ungkapnya

"Tapi kan masalah Pak Anies selesai 2022 kan," sela Rahma Sarita lagi.

Menjawab itu, Anies akan membiarkan orang-orang yang menganalisa dirinya maju Capres 2024.

"Maka itu kita ini sekarang mengerjakan Jakarta, selesaikan Jakarta bagi mereka yang menganalisa terlalu panjang dan lain-lain banyak faktor yang akan berjalan," katanya.

Namun, saat ditanya apakah akan ikut dalam acara Kongres Partai NasDem yang segera berlangsung, Anies mengatakan dirinya akan datang jika diundang.

Dirinya mengaku akan datang jika diundang tak peduli dari partai apapun.

"Saya ini diundang di acara partai manapun saya dateng, jadi itu bukan sesuatu yang baru," lanjut Anies.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 3.55:

(TribunWow.com)

Tags:
Anies BaswedanMeme JokerAPBD DKI Jakarta 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved